Tanggapi Demo, Staf Kelurahan Akui Sudah Ajukan Data Warga ke Dinsos Cilegon untuk Bantuan Covid-19
CILEGON – Setelah melakukan aksi dan mediasi dengan pihak Kelurahan Samangraya, puluhan ibu-ibu yang datang menggeruduk pada Selasa (2/6/2020), mereka juga sekaligus mengajukan data puluhan KK warga yang tidak dapat Bansos Covid-19.
Puluhan warga ini berharap untuk selanjutnya mereka bisa diakomodir mendapatkan Bansos Covid-19.
Baca juga: Bansos Covid-19 Tak Tepat Sasaran, Ibu-ibu Geruduk Kantor Kelurahan di Cilegon
“Kita juga sudah tanyakan, katanya dari Dinsosnya. Kita ajukan data KK lagi, harapannya ke depan bisa dapat bantuan. Karena kasihan warga tidak mampu biar dapat. Tapi kalau bulan depan tidak dapat lagi, bisa saja kami bawa ke ranah hukum,” ujar perwakilan warga Ibu Yuli.
Sementara RW 05 Samangraya, Sutarno, saat dikonfirmasi membantah komplain warga terkait tidak adil dan meratanya bantuan Covid-19. Pihaknya mengaku sudah mengajukan semua data KK warga kepada pihak kelurahan.
“Semua warga didata kita ajukan ke kelurahan diedit diajukan ke Dinsos, herannya ada yang meninggal masuk penerima ini mungkin Kemensos data lama. Yang datang kan kebanyakan dari RT 04 karena yang dapat cuma 14 KK,” ujar Sutarno.
Bantahan juga disampaikan oleh Sekretaris Lurah (Seklur) Samangraya, Furqon, yang menilai bahwa warga yang datang ini bukanlah aksi unjuk rasa.
Meski begitu Furqon mengaku masih ada warga tidak mampu yang tidak dapat Bansos Covid-19, meskipun pihaknya sudah mengajukan data KK warganya kepada Dinsos Cilegon.
“Gak benar itu, ini juga bukan demo. Warga hanya menanyakan saja kepada kita. Soal warga yang tidak dapat bantuan datanya kita ajukan ke Dinsos. Dan tadi mereka mengajukan data lagi, akan kita serahkan lagi ke Dinsos mudah-mudahan ada perubahan untuk bantuan selanjutnya,” ujarnya. (*/Ilung)