CILEGON – Golok Day Festival yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Pendekar Cilegon, kini telah memasuki babak baru. Event tematik berbasis kearifan lokal yang mengangkat budaya nusantara tersebut, selain menjadi inspirasi berbagai daerah di Indonesia untuk menyelenggarakan Event sejenis, Golok Day juga ternyata menarik perhatian para pelaku Event Budaya di lmancanegara.
Salah satunya adalah pelaku event internasional, Syekh Alaudin dari Singapura.
Golok Day yang telah diaksanakan empat kali (di tahun ini yang ke-5) oleh Keluarga Besar Pendekar Cilegon serta didukung oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, telah menarik perhatiannya karena selain unik dan menarik juga memiliki konten kuat mengangkat budaya Nusantara.
“Pelaksanaan ke-5 kalinya di tahun ini, menandakan sebuah keseriusan dan konsisten terhadap pelaksanaannya. Oleh karenanya kami berencana untuk menawarkan Golok Day menjadi salah satu konten di Event Internasional kami yang Insya Allah akan diselenggarakan di tahun 2020 di Singapura,” ungkap Alaudin, melalui rilis yang dikirimkan panitia Golok Day Festival, Selasa (26/3/2019).
Di tempat yang sama, Jamhari Sakti, Ketua Himpunan Peguron Persilatan Banten (HPPB), merasa senang dan bangga atas pengakuan tersebut dan bersyukur kepada Allah bahwa apa yang telah dilakukan oleh Keluarga Besar Pendekar/Pesilat Cilegon dalam wadah HPPB dan IPSI mendapat perhatian masyarakat Indonesia bahkan Dunia.
“Menanggapi tawaran Syekh Alaudin Golok Day tampil di Asia yaitu di Singapura, demi mengangkat dan ikut melestarikan Budaya Nusantara, Insya Allah akan kami dukung. Namun demikian kami akan menyampaikan hal ini kepada pembina kami yaitu Pemerintah Kota Cilegon,” ucapnya.
Sementara itu, Muharman Kotto Ketua IPSI kota Cilegon menambahkan, ruh dari Golok Day Festival adalah Silaturahmi.
“Silaturahmi antar wilayah, Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan Negara dan antar sesama. Kami berharap Golok Day dapat mempererat Silaturahmi, Golok Day menyatukan persaudaraan yang retak dan Golok Day menjadi pemersatu dan ikut menjaga keutuhan NKRI. Oleh karenanya di tahun ini Golok Day mengangkat tema Pendekar Nusantara Bersatu setelah melewati masa Pemilu,” jelasnya.
Bambang Andrianto, Ketua Pelaksana Golok Day 2019 menambahkan tahun ini, pihaknya ingin menjadi tuan rumah yang baik.
Oleh karenanya berbagai persiapan telah dilakukan termasuk catatan evaluasi Golok Day tahun sebelumnya.
“Insya Allah kami akan mencoba memberikan kesan manis untuk para tamu tamu kami baik yang datang dari nusantara maupun mancanegara. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang ikut membantu dan mendukung persiapan pelaksanaan Golok Day 2019 ini diantaranya adalah Pemerintah Kota Cilegon dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, keluarga Kasundan CEC Liman Jaya khususnya Kang Cecep Arief Rahman, Federasi Pencak Silat Tradisional Internasional (FPSTI) yang membantu menjalin persahabatan lintas Negara khususnya Asia, Forum Lintas, Silaturahmi Golok Pusaka (SILOKA), Seni Golok Indonesia (SGI), Keluarga Besar TTKKDH, Bandrong, Terumbu, Persinas Asad, Merpati Putih, Tapak Suci, Setia Hati, Pandan Alas, Panglipur Banten, PS Haji Salam, Persahabatan Setia Hati, dan rekan-rekan media yang di Banten, khususnya Cilegon yang sudah ikut mempublikasikan tahapan kegiatan sejak kemarin hingga pelaksanaan nanti,” syukurnya.
Diketahui, hingga minggu ini, perkembangan Golok Day Festival 2019 sudah teregistrasi 6 Negara dan 15 Kabupaten/Kota yang akan hadir. (*/Red)