CILEGON – Warga pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi Cilegon sangat menyesalkan atas sikap tidak profesional dan rendahnya kepedulian sosial dari salah seorang security di rumah sakit tersebut.
Pasalnya, security itu diketahui telah mengabaikan laporan warga, atas peristiwa laka lantas yang terjadi di depan RSUD tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tabrak lari tersebut terjadi jam 03.10 WIB pada Minggu (10/6/2018) dinihari, ketika seorang Nenek (50) yang belum diketahui namanya hendak menyeberang tiba-tiba pengendara dari arah Bojonegara menuju flay over dengan kecepatan tinggi langsung menabrak Nenek tersebut hingga terpental dan mengalami patah kaki, sedangkan pengendara langsung melarikan diri.
“Saya dan rekan ingin santap saur tiba tiba terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban terjatuh, pelaku penabrakan melarikan diri,” ujar Ali Usman, warga sekitar RSUD.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak warga yang kebingungan harus berbuat apa, kemudian langsung melapor kepada security di RSUD bernama Wanto, yang saat itu sedang berjaga. Namun sayang jawabnya tidak mengenakan, malah hanya menjawab menyuruh warga membawanya pakai motor, sedangkan lokasi laka tersebut di depan rumah sakit.
“Terus terang kami sebagai warga sangat menyesalkan dengan adanya petugas tersebut yang tidak memiliki jiwa sosial terhadap masyarakat yang sedang terkena musibah, yang menyuruh membawa korban dengan sepeda motor. Kalau dari nama yang tertera di bajunya atas nama Wanto,” tukasnya. (*/Adam RT)