Polres Cilegon Kerahkan 400 Personel untuk Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Depan Bawaslu
CILEGON – Polres Cilegon memastikan kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa yang akan digelar Aliansi Masyarakat Peduli Anti Money Politik (PAMP) di depan kantor Bawaslu Kota Cilegon hari ini, Jumat, 29 November 2024.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, dalam konfirmasi melalui WhatsApp, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi terkait aksi tersebut.
“Kami sudah mendapatkan informasi bahwa aksi ini akan berlangsung, dan aksi pada hari ini jadi dilaksanakan,” ujar AKBP Kemas, Jumat (29/11/2024).
Kabag Ops Polres Cilegon, AKP Choirul Anam, menambahkan bahwa seluruh personel pengamanan akan menjalani apel kesiapan pada pukul 13.00 WIB di lokasi aksi, yakni kantor Bawaslu.
“Kami akan melakukan apel terlebih dahulu untuk memastikan semua personel siap menghadapi situasi di lapangan,” katanya.
AKP Choirul juga mengimbau kepada para peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan mengikuti aturan hukum yang berlaku.
“Kami meminta massa aksi untuk tidak bertindak anarkis atau melakukan hal-hal yang melanggar hukum. Aspirasi bisa disampaikan dengan tertib dan damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Dijelaskan olehnya, sebanyak 400 personel dari Polsek, Brimob, dan BKO Polda Banten akan diterjunkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan aksi.
“Sekitar 400 orang kita akan terjunkan untuk melakukan pengamanan pada aksi nanti,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa oleh kelompok yang kecewa dengan hasil Pilkada Cilegon diklaim akan diikuti oleh 4.400 orang yang dipimpin oleh Husen Saidan.
Aksi ini diakuinya bertujuan untuk menyuarakan dugaan adanya politik uang pada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Cilegon 2024-2029. (*/Hery)