Hadiri Acara Wartawan, Walikota Cilegon Cerita Langkahnya Benahi Pegawai

Dprd ied

CILEGON – Para pewarta ataupun jurnalis mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu, Kamis (6/5/2021). Setelah selesai acara inti, nampak hadir Walikota Cilegon Helldy Agustian di Jurnalis Boarding School (JBS), yang didirikan tokoh pers nasional yakni, Firdaus.

Sambil berbincang santai dengan wartawan dan bercerita banyak hal, Walikota Helldy mengatakan bahwa awalnya ia cukup kaget, terutama waktu pertama masuk ke lingkup pemerintahan.

Untuk menyelesaikan masalah secara langsung Helldy dan Sanuji akhirnya memulai langkah dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke OPD dan instansi pemerintah di bawahnya, yakni untuk menyamakan persepsi, dan menemukan akar persoalan.

“Ini kita awalnya mau sidak semuanya, karena dikira periodesasi 5 tahun, ternyata cuma 3,5 tahun, sudah 2 bulan nih kita berjalan, tapi belum kekejar semua. Kita ingin sidak terutama ke kelurahan-kelurahan,” kata Helldy bercerita di hadapan wartawan, Kamis (6/5/2021) malam.

Helldy pun mengaku kaget karena jumlah dan beban biaya untuk tenaga honorer di birokrasi cukup besar, namun tidak efisien. Bahkan saat melakukan pendataan, Helldy menemukan ada honorer yang tidak jelas tupoksi kerjanya dan juga OPD yang terlalu gemuk diisi pegawai.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini masih ada banyak jabatan yang kosong, namun penempatan pegawai masih belum sesuai dengan asas keadilan dan pemerataan.

dprd tangsel

“Bahkan ada satu pegawai yang sudah 13 tahun 6 bulan itu mengisi satu bidang dan jadi Kasi, hingga saat ini disitu saja,” ungkapnya.

“Pak Jokowi aja sudah 2 periode, ini dia (pegawai) bisa lebih 2 periode mungkin ini 3 periode. Ada yang 7-10 tahun di situ-situ aja, padahal di Undang-undang diatur cuma 5 tahun batasnya di satu bidang itu,” terang Helldy.

Lamanya ASN menjabat di satu tempat seperti Lurah, juga cukup menjadi perhatian Helldy, terutama karena banyak yang menjabat hingga lebih dari 10 tahun.

Di lain sisi, Helldy mengakui bahwa SDM Pegawai Pemkot Cilegon itu punya kualitas yang baik.

“Mereka (pegawai) itu sebenarnya pintar-pintar, canggih dan jago,,, tapi kalau disuruh atau diminta, dan kreativitas ini yang masih harus diciptakan,” tegasnya.

“Merubah yang udah 20 tahun harus berubah tuh saya inget video jawara yang insaf, kita lihat sejarah hanya melihatnya saja, ambil pelajarannya, tapi bukan untuk kembali ya,” imbuh Helldy. (*/A.Laksono).

Golkat ied