CILEGON – Upaya akselerasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Cilegon khususnya pada kalangan pelajar, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon melakukan kerja sama dengan menggandeng Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Cilegon.
Kepala BNN Kota Cilegon, Raden Fadjar Widjanarko mengatakan, kegiatan ini merupakan pemberdayaan peran serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan dalam rangka upaya pencegahan bahaya narkoba dan implementasi rencana aksi daerah Kota Cilegon yang telah disepakati bersama antara BNN dengan Pemerintah Kota Cilegon.
“Hari ini kita melakukan rapat koordinasi (Rakor) sekaligus melakukan kerja sama dengan teman-teman pramuka. Kami harap melalui kegiatan ini para remaja teman sebaya dari unsur kepramukaan menjadi jawara anti narkoba dengan melakukan pencegahan melalui sosialisasi, penyuluhan di tingkat generasi muda yaitu SMP dan SMA,” kata Fadjar usai Rakor bersama Kwarcab Pramuka Kota Cilegon di Forbis Hotel Cilegon, Rabu, (8/3/2023).
Dikatakan Fadjar, alasan menggandeng pelajar dari unsur kepramukaan tersebut karena pengguna narkoba dikalangan pelajar di Kota Cilegon menduduki peringkat ke dua setelah para pekerja.
Sehingga sangat perlu untuk dilakukan pencegahan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
“Semua penting kita lakukan pencegahan baik orang dewasa maupun anak-anak, tetapi pendidikan ini sangat penting, karena mayoritas pengguna narkoba adalah dari kalangan dewasa disusul kalangan pelajar. Makanya ini jadi perhatian kita bersama,” tutur Fadjar.
Sementara itu, Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Cilegon, Abdullah Syarif menyambut baik langkah BNN Kota Cilegon menggandeng anak Pramuka upaya untuk pencegahan bahaya narkoba dikalangan pelajar.
Menurut Syarif, gerakan Pramuka merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang mampu menciptakan generasi-generasi pemuda yang bertakwa, sehingga diharapkan anggota pramuka bisa mencegah bahaya narkoba baik untuk pribadi maupun menyosialisasikan kepada orang lain untuk menjauhi narkoba.
“Nanti kita sosialisasikan ke semua tingkatan mulai dari SD, SMP, dan SMA bagaimana kita menolong mereka dari ancaman bahaya narkoba,” tutupnya. (*/Nas)
