CILEGON – Calon Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menggemakan kalimat “No One Left Behind” dalam debat publik perdana Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Cilegon yang disiarkan langsung di Studio Kompas TV, Jakarta, Kamis (31/10/2024).
Ungkapan ini sebelumnya juga disampaikan berkali-kali oleh Calon Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni, dalam sesi debat calon gubernur dan wakil gubernur Banten yang digelar KPU Banten.
Kalimat ungkapan tersebut merupakan penegasan atas komitmen, bahwa Andra Soni tidak akan meninggalkan masyarakat Banten jika terpilih pada Pilgub mendatang.
Calon Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo, yang mendampingi Robinsar dalam debat, juga mengaku setuju dengan ungkapan “No One Left Behind”.
“Tidak hanya ingin mewujudkan Kota Industri dan Kota Santri yang unggul melainkan kami ingin mewujudkan Kota Cilegon menjadi rumah yang nyaman untuk masyarakatnya. Pekerja mudah didapat, kualitas pendidikan yang baik, mutu pelayanan kesehatan yang unggul,” ujar Fajar ketika pemaparan visi misi Paslon Nomor Urut 1.
Fajar juga menyinggung pengalaman pribadinya bertemu dengan seorang penyandang disabilitas di Kecamatan Citangkil.
Salah satu kecamatan dari 8 kecamatan yang ada di Kota Cilegon, sedang berjuang untuk meraih impian sebagai atlet, meskipun belum mendapatkan dukungan penuh.
“Kami pernah bertemu dengan salah seorang penyandang disabilitas, Teh Nini di Citangkil. Saat ini dia sedang berjuang menjadi seorang atlet renang, namun sayangnya tidak ada yang membantu. Robinsar Fajar ingin memastikan ini tidak terjadi. No one left behind, tidak ada yang tertinggal oleh Robinsar Fajar,” lanjutnya.
Pada debat Pilgub Banten 2024 lalu, Andra Soni, calon gubernur yang diusung oleh Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia juga menyatakan visinya untuk memastikan keadilan dan pemerataan di Banten serta beberapa kali menggunakan kalimat “no one left behind”.
“Visi kami adalah bagaimana Banten maju adil dan merata tanpa korupsi, tidak boleh lagi ada pengkhianatan kepada rakyat, tidak boleh ada lagi daerah yang terabaikan, tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan, No One Left Behind,” kata Andra di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Meskipun Fajar seharusnya di panggung politik yang berbeda, dan diusung oleh Partai Politik yang berbeda dengan Andra Soni, dirinya sama-sama mengusung semangat untuk tidak membiarkan satu pun warganya tertinggal, memastikan keadilan serta pemerataan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinan mereka, dan menggaungkan kalimat “no one left behind”. (*/Red)
