Kota Cilegon HUT ke-18, Pasar Kranggot Masih Tetap Semrawut

KPU Cilegon Coblos

CILEGON – Keberadaan para pedagang di Pasar Kranggot yang membuka lapak dagangannya di sepanjang sisi jalan akses pasar dikeluhkan oleh masyarakat karena kerap menimbulkan kemacetan dan terkesan semrawut.

Tentu saja hal ini tidak sejalan dengan Perda (Peraturan Daerah) No 5 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan.

Kepala UPTD Pasar Kranggot Muhibin, bahkan sempat berjanji akan segera melakukan penataan dan penertiban saat baru dilantik menjadi pejabat baru pada awal tahun ini, namun sampai saat ini di moment HUT Kota Cilegon ke-18 ini belum terlihat juga ada tanda-tanda perbaikan.

Dalam pantauan Fakta Banten Jumat (28/4/2017) siang ini, selain banyaknya pedagang yang membuka lapak di pinggir jalan akses depan, tampak ada juga kios-kios baru yang merangsek hingga menempel ke pagar kantor UPTD Pasar.

Belum lagi keberadaan banyaknya kios-kios pedagang yang berada di luar wilayah belakang pasar, menambah kesan kesemerawutan di Pasar tradisional terbesar di Kota Cilegon ini.

Nahwan, pembeli dari Kecamatan Grogol mengeluhkan kondisi Pasar Kranggot ini.

“Kalau bisa ya pedagangnya jangan di pinggir jalan begitu, kan suka bikin macet mas. Harusnya diatur, ditempatkan agar tertata rapih,” keluhnya.

Begitupun dengan Emon, yang mengaku kurang nyaman saat belanja di Pasar Kranggot ini.

“Sumpek kang, harusnya pedagang di jalan ini dikosongkan aja biar kita nyaman kalau belanja, kalau seperti inikan semrawut, apalagi ini udah terjadi setahun lebih,” ungkapnya.

Salah satu pedagang, Aldi, yang kiosnya berada di jajaran ratusan pedagang lainnya mengaku pihaknya terpaksa berjualan di jalan akses Pasar ini.

“Abis gimana pak kita gak kebagian kios. Pernah mau ditempatin di belakang ruko yang jarang didatangi pembeli, ya gak maulah, ya terpaksa jualan disini,” ujarnya.

Sementara Kepala UPTD Pasar Kranggot, Muhibin, saat coba ditemui di kantornya, tidak bersedia ditemui wartawan media ini.

Salah seorang stafnya yang bernama Jebug, mengatakan Kepala UPTD Pasar sedang istirahat.

“Ada, tapi Pak Muhibnya lagi istirahat,” kata Jebug

Ketika disinggung bahwa saat akan ditemui waktu menunjukkan pukul 13.45 WIB dan sudah bukan waktu istirahat, Jebug menjawab pak Muhib baru sembuh dari sakit dan minta agar jangan diganggu.

“Masih sakit mas, baru keluar abis dirawat dari Rumah Sakit, nanti aja ya mas,” pungkasnya. (*)

 

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien