CILEGON – Proper adalah program Penilaian Peringkat kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan yang dikembankan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Salah satu perusahaan yang dinilai punya proper merah oleh KLH itu adalah PT Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) perusahaan yang bergerak dalam gula rafinasi yang berada di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.
Untuk memastikan hal tersebut anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus audensi ke manajemen PT PDSU.
Alhasil dalam Kunker yang dilakukan anggota DPRD Komisi IV pada Selasa (16/6/2020) siang anggota DPRD tersebut menemukan dua hal yang signifikan yakni soal izin pembuangan limbah cair ke laut dan izin Slug Ipal sudah kadaluarsa (ekspired).
“Hari kita melakukan kunker ke PT PDSU di Ciwandan dalam dalam kunker tersebut kami mendapatkan hal yang sangat menakjubkan yakni Izin pembuangan limbah cair laut dan izin slug Ipal perusahaan tersebut sudah kadaluarsa (ekspired),” terang Dede Rohana Putra Anggota Komisi IVDPRD Banten.
Dede menjelaskan, dari data Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten kita mendapatkan 27 industri yang hasil Propernya merah dan salah satunya adalah PT PDSU dan untuk mengetahui bagaimana bisa sebanyak ini dan pembinaan seperti apa yg telah dilakukan dinas terkait salam hal ketahuan industrinya dalam mengelola limbahnya.
“Kita berharap seluruh industri sangat menaati aturan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sehingga masyarakat tidak menjadi korban akibat pengelolaan limbah yang tidak benar,” katanya.
Dede melanjutkan Kita juga sering mendapatkan keluhan dari masyarakat sekitar pabrik terkait debu batu bara, banjir dan bau menyengat dari pengelolaan blotong yang tidak profesional sehingga sering di buang di sembarang tempat dan masyarakat yg terkena dampak.
“Tapi manajemen sudah menjelaskan beberapa perbaikan dan komitmen untuk memperbaiki agar hasil Proper tahun 2020 bisa kembali biru,” tukasnya. (*/Red)
