CILEGON – Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UMKM (PIWKU) Kota Cilegon berharap alun-alun kota yang kini tengah dibangun dapat menampung para pelaku usaha yang tergabung di PIWKU Cilegon.
Direktur PIWKU Kota Cilegon, Laura Irawati mengungkapkan, dalam waktu dekat ini akan menghadap kepada Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi untuk membicarakan harapannya itu.
“Kita akan menghadap ke Plt Walikota agar UMKM terbaik yang ada di PIWKU mendapatkan sedikit ruang di Alun-alun Kota Cilegon,” ungkapnya saat ditemui wartawan FaktaBanten.co.id, Selasa (19/12/2017).
Menurutnya, Alun-alun kota sangat memungkinkan menjadi pusat pemasaran bagi produk UMKM, terutama yang mengusung khasanah budaya dan khas daerah.
“Karena Alun-alun Kota Cilegon ini kan milik masyarakat, dan kami sebagai bagian dari masyarakat Kota Cilegon,jadi kenapa tidak untuk menjadi display produk lokal,” kata Laura.
Ia mengaku siap memberikan data keanggotan pelaku usaha yang tergabung di PIWKU Cilegon berikut juga dengan produk usahanya.
“Anggota yang tergabung di PIWKU Cilegon sebanyak 372 pelaku usaha aktif yang membuat produk di masing-masing rumahnya di wilayah Cilegon,” terangnya.
Sementara itu Tim Ahli Pembinaan PIWKU Kota Cilegon, Meutia mengungkapkan, UMKM terutama pelaku usaha kreatif, perlu diberikan ruang pemasaran yang strategis.
“Harus ada tempat oleh-oleh yang terpusat dan bisa dibentuk sejenis BUMD, agar bagaimanapun pasarnya gampang. Untuk kuliner dan industri kreatif kalau ada itu pasti laku,” pungkasnya. (*/Asep)