CILEGON – DPC PDIP Kota Cilegon menjelaskan kelanjutan koalisi yang akan mengusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Haji Iye Iman Rohiman dan Reno Yanuar. Namun beberapa waktu yang lalu, DPD Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan, minggu depan rekomendasi untuk pasangan Iye dan Awab, akan keluar.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Cilegon Tb. Amri Wardhana menjelaskan, bahwa beberapa waktu yang lalu PAN dan PDI-P telah mendatangi kesepakatan di tingkat DPC, yang kini telah diproses ke DPP masing-masing.
“Tinggal nunggu dari DPP, dan sudah keluar statement dari Ketua DPW PAN Banten pak masrori, saat ini sedang dikaji oleh PAN. Namun PAN dan PDI-P kan sudah 8 kursi, dan konstelasi politik di Cilegon terus berkembang. Secara konstitusional PDI-P dan PAN sudah memenuhi persyaratan,” jelas Tb Amri saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).
Saat ini, ia menunggu rekomendasi dari DPP, karena baginya semua proses politik saat ini telah masuk ke ranah DPP.
Sementara terkait adanya rencana koalisi Parpol yang ingin mengusung bakal calon Iye – Awab, Tb Amri menilai hal itu masih sebatas keinginan sejumlah Parpol di tingkat daerah.
“Kita juga di DPC dan DPD sudah berjalan, Pak Awab kan belum dari DPP. Lagian kan itu Ketua DPC Gerindra, harusnya dari Gerindra bukan PPP. Kalau menurut saya,” paparnya.
Lebih lanjut, Tb Amri menyatakan rekomendasi Iye dan Reno sudah diajukan, serta saat ini tinggal menunggu SK pasangan dari DPP. Namun ia meyakinkan bahwa komunikasi pihaknya dengan partai lain, seperti PPP dan Demokrat, masih tetap berjalan dengan baik. (*/A.Laksono)
