R-APBD Cilegon 2020 Rp1,796 M, Pendapatan Turun Dibandingkan 2019
CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon bersama dengan DPRD menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun 2020, dengan nilai Rp 1,796 miliar. Nilai ini mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan APBD Kota Cilegon 2019 yang mencapai Rp 1,874 triliun.
Hal tersebut terungkap dalam rapat paripurna DPRD Cilegon tentang penyampaian R-APBD Kota Cilegon 2020, Kamis (10/10/2019).
“Dalam bagian pendapatan diprediksi sebesar Rp 1,796 triliun, yang terdiri dari pos pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 716,5 miliar, meliputi komponen pajak daerah sebesar Rp 557,5 miliar, komponen retribusi daerah Rp 20,2 miliar, penerimaan dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 16,44 miliar, dan komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah yaitu sebesar Rp 122,38 miliar,” kata Walikota Cilegon Edi Ariadi saat membacakan ringkasan RAPBD.
Walikota juga menjelaskan, selain PAD, RAPBD 2020 juga akan ditopang oleh pos dana perimbangan senilai Rp 872,85 miliar, yang meliputi komponen bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak senilai Rp 128,78 miliar, dana alokasi umum senilai Rp 663,81 miliar, serta alokasi khusus senilai Rp 80,25 miliar.
“Pada pos dana perimbangan ini mungkin akan terjadi koreksi karena kepastiannya akan menunggu hasil pemberitahuan secara resmi melalui pemerintah pusat,” ujarnya.
Sedangkan sektor lain-lain pendapatan daerah yang sah diprediksi akan mencapai Rp206,78 miliar, meliputi komponen hibah senilai Rp 38,73 miliar, serta dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya senilai Rp 168,05 miliar.
“Bantuan keuangan provinsi saat ini masih dalam tahap pembahasan, dan kepastian dapat kami tindak lanjuti setelah mendapatkan peraturan gubernur tentang pemberian bantuan Provinsi Banten kepada kabupaten/kota tahun 2020,” imbuhnya.
Walikota menjelaskan, untuk Rancangan APBD 2020 Pemkot Cilegon memfokuskan pada beberapa penyelesaian program, diantaranya pembangunan Gedung Setda enam lantai, dan proyek pembebasan lahan serta pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU). (*/Red)