46 Peserta Berlomba dalam STQ Kelurahan Kalitimbang Tahun 2023

 

CILEGON – Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber Kota Cilegon Tahu 2023 resmi dihelat selama satu hari.

Kegiatan itu dibuka oleh Lurah Kelurahan Kalitimbang Khaeria Ali di Masjid SMP IT Raudhatul Jannah, Cibeber, Kota Cilegon, Kamis (16/2/2023).

Khaeria Ali saat diwawancarai menyebutkan bahwa para peserta kegiatan ini adalah dari RT RW atau Lingkungan se-Kelurahan Kalitimbang dengan total sebanyak kurang lebih 46 peserta.

“Adapun cabang dan golongan yang dilombakan yaitu Cabang Tilawah golongan remaja putra dan putri, Cabang Murrotal Qur’an golongan anak-anak putra dan putri serta golongan remaja putra dan putri,” ucap Khaeria

Ia menambahkan, STQ ini dilaksanakan dalam rangka untuk mempersiapkan putra putri terbaiknya untuk dilombakan di STQ Tingkat Kecamatan Cibeber nanti dan kemudian hingga dilombakan di Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Cilegon.

Lebih lanjut disampaikan olehnya, tujuan dari kegiatan STQ Tingkat Kelurahan Kalitimbang sendiri adalah untuk menyerap anggaran yang dimana STQ ini selalu dianggarkan dan ada di dalam program kelurahan se-Kota Cilegon.

Pijat Refleksi

“Memang setiap tahunnya dilaksanakan kegiatan ini, karena memang terkait dengan ada di masing-masing anggaran kelurahan. Jadi kegiatan ini setiap tahun selalu ada,” pungkasnya.

Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyemarakkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam dan kerohanian sehingga masyarakat Kelurahan Kalitimbang khususnya anak-anak dan remaja dapat belajar bagaimana mencintai dan antusias terhadap kegiatan keislaman.

“Tujuannya apa nih kegiatan ini, tujuannya yaitu Untuk meningkatkan kegiatan islami yah selain PHBI juga kan kegiatan-kegiatan islami di pemerintahan harus ada, bahkan kalau bisa kegiatan-kegiatan seperti ini harus ditambah tidak hanya STQ saja,” tuturnya.

Khaeri selaku Lurah juga berharap bahwa dengan diadakannya STQ ini dapat menghasilkan Generasi Qurani yang cinta terhadap Al-Qur’an di era gempuran westernisasi atau budaya barat yang menurunkan moralitas para generasi muda terutama anak-anak.

“Kita wujudkan dan kita tanamkan keimanan kita untuk meningkatkan akhlaqqull Karimah anak-anak. Jadi anak-anak ada dasar agamanya, karena semakin ada kegiatan seperti ini anak-anak bisa menghafal Al-Qur’an baik surat-surat pendek atau surat panjang. Untuk kedepan juga meningkatkan ilmu pengetahuan anak, jadi anak ini tidak hanya mengenal ilmu pengetahuan umum saja namun dari pengetahuan agama juga,” terangnya.

Khaeria juga mengucapkan syukur dikarenakan STQ Tahun 2023 ini dari jumlah peserta menambah dan hal itu dinilai bahwa anak-anak sekarang minat terhadap keilmuan Al-Qur’an jadi meningkat.

“Tahun kemarin ada 60 yang daftar cuma kan diseleksi lagi dari usia apakah memenuhi syarat atau tidak, dan Alhamdulillah kalau dilihat by data ya tahun ini meningkat dari tahun kemarin,” jelasnya. (*/Hery)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien