Ada Ledakan Trafo di PT Multifabrindo Cilegon, 2 Buruh Mengalami Luka Bakar
CILEGON – Selain peristiwa kebakaran pabrik kimia PT Chandra Asri Petrochemical pada Sabtu sore (10/6/2017), ternyata pada hari yang sama kemarin terjadi juga ledakan di salah satu pabrik di Cilegon, bahkan peristiwa ini menimbulkan korban luka-luka.
Kecelakaan kerja terjadi di PT Multifabrindo Gemilang yang beralamat di Jalan Australia 2 Kawasan Industri KIEC.
Kecelakaan kerja yang terjadi sekitar 12.30 WIB Sabtu (10/6/2017) ini diduga akibat konsleting listrik pada gardu trafo di dalam workshop PT Multi Fab yang menyebabkan jatuhnya dua korban luka bakar, yakni Rifa’ul Jamal warga Palas Rt 16/01 Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon, dan Sukatma warga Cilodan Kelurahan Gunung Sugih Kecamatan Ciwandan.
Kedua korban kini masih dirawat di Ruang Seruni 9 RSKM Cilegon.
Seperti diungkapkan korban kepada Fakta Banten saat mengunjungi kedua korban di RSKM.
“Sepertinya konsleting listrik kang, soalnya saya melihat percikan api sebelum meledak,” ungkap Sukatma, yang mengalami luka bakar pada seluruh wajah dan dada ini.
Hal ini dibenarkan rekannya Rifa’ul Jamal yang dirawat bersebelahan.
“Gardu trafonya meledak, pada saat kerja coba mengganti Breaker, tiba-tiba meledak,” ujar pria yang biasa dipanggil Lilif ini.
Kedua korban yang bekerja sebagai buruh di PT Firza Perkasa, perusahaan rekanan ini sedang mendapat pekerjaan di PT Multifabrindo Gemilang.
Saat coba ditanyakan pertanggungjawaban pihak manajemen pabrik, Lilif mengaku menangung biaya pengobatan.
“Alhamdulillah, kedua perusahaan mau tanggung jawab,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ilung.