CILEGON – Anggota Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kota Cilegon Rahmatullah menilai Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Bung Ahmad Mahdi lemot alias lamban dalam membenahi Kepengurusan di tingkat Kecamatan.
“Terus terang saya merasa kecewa atas kinerja beliau (Ahmad Mahdi -Red) yang terlalu lemot kinerjanya. Padahal disetiap ada pertemuan selalu di ingatkan untuk secepatnya membenahi kepengurusan satu tingkat di bawahnya yakni kepengurusan di tingkat Kecamatan. Namun seiring berjalanya waktu tidak satupun janjinya itu terealisasi,” kata Robet sapaan dari Rohmatulah kepada Fakta Banten, Jum’at, (21/5/2021).
Robet menambahkan, kewajiban Ketua Karang Taruna Kota Cilegon sudah sepatutnya bertindak cepat jika ada permasalahan terkait kepengurusan ditingkat bawah.
“Kalau tidak paham ya, harus bertanya kepada orang yang berpengalaman atau senior langkah apa yang harus dilakukan dan jangan menggegek (diam) aja,” katanya.
Robet menjelaskan, terkait kepengurusan Karang Taruna di Kecamatan Ciwandan dan Jombang yang hinga kini masih kosong seharusnya beliau ambil langkah cepat mengambil alih atau mengganti Pjs dengan Pjs yang baru agar mekanisme TKLB (Temu Karya Luar Biasa) berjalan di Ciwandan dan untuk Kepengurusan Karang Taruna Jombang juga secepatnya di lakukan Temu Karya.
“Kalau ini di biarkan dan menganggap enteng persoalan ini menjadi preseden buruk bagi kepengurusan Karang Taruna kedepan, jadi untuk itu saya mengingatkan lagi agar beliau secepatnya melakukan langkah dan ambil sikap untuk secapatnya melakukan Temu Karya Luar Biasa (TKLB),” katanya.
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Karang Taruna Kota Cilegon Ajis Ireng mengakui kalau dibawah kepemimpinan Bung Ahmad Mahdi banyak PR yang belum terselesaikan salah satunya adalah kepengurusan Karang Taruna Ciwandan hingga kini masih kosong padahal banyak teman-teman pengurus Kota sudah mengingatkan agar secepatnya membenahi. Tapi beliau tidak ada respon.
“Saya sebagai sahabat mengingatkan agar beliau Macil sapaan akrab dari Ahmad Mahdi secepatnya melakukan komunikasi agar roda organisasi berjalan dengan normal,” katanya.
Ditempat terpisah salah seorang warga Karang Taruna Kota Cilegon yang engan disebutkan namanya juga mengaku merasa perihatin dengan lemotnya kinerja Ketua Karang Taruna Kota periode ini. Padahal sebelum beliau menjabat organisasi Karang Taruna ini banyak prestasi yang ditoreh dan tidak kedengaran soal kekisruhan di internal Karang Taruna.
“Jadi saya hanya menyarankan untuk beliau (Ahmad Mahdi -Red) untuk secepatnya melakukan pembenahan di internal, selanjutnya melakukan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), kalau tidak paham soal itu mbok yah bertanya kepada pengurus yang sudah berpengalaman atau senior agar dia tidak salah langkah,” tutupnya. (*/Red)
