Antisipasi Gangguan Kesehatan, Dua Unit Ambulans Disiapkan di Arena MTQ Kota Cilegon
CILEGON – Sebanyak dua unit ambulans disiapkan di area Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXII, Kecamatan Jombang.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan gangguan kesehatan yang menimpa para peserta MTQ.
Kepala UPT Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu (PPKT)/Public Safety Center (PSC) 119 pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon Burhanudin menyebut dua unit mobil ambulans tersebut dilengkapi dengan empat tenaga medis yang diterjunkan untuk mengawal perlombaan MTQ ke-XXII Tingkat Kota Cilegon.
“Intinya masing-masing unit ambulans dijaga oleh dua orang petugas, persediaan obat gawat darurat dan peralatan medisnya juga ada,” kata Burhanudin, di Kecamatan Jombang, Selasa, (6/6/2023).
Ia menyampaikan, ambulans disiagakan selama 24 jam dengan sistem bergerak (mobile) di 10 lokasi perlombaan MTQ.
Dia pun mengajak warga apabila mengalami keluhan untuk segera menghubungi pelayanan 119.
“Kami siap menerima panggilan apabila warga ada keluhan soal kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, layanan kesehatan tersebut untuk mengantisipasi jika terjadinya warga yang pingsan, kelelahan, maupun keluhan lainnya.
“Mudah-mudahan tidak ada yang sakit sama sekali, tetapi dengan keberadaan ambulans dan tenaga medis ini kami bermaksud mengantisipasi daripada sesuatu yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Diketahui, MTQ ke-XXII Kota Cilegon digelar pada 5-8 Juni 2023. Sebanyak 382 peserta dari delapan kafilah ikut serta dalam perlombaan tersebut.
Mereka terdiri dari kafilah Kecamatan Purwakarta 58 peserta, Jombang 55 peserta, Grogol 51 peserta, Ciwandan 50 peserta, Pulomerak 48 peserta, Cibeber 47 peserta, Citangkil 40 peserta dan Kecamatan Cilegon 33 peserta.
Selain masing-masing kafilah dari delapan kecamatan, ada juga para dewan juri sebanyak 95 orang. Para pengadil tersebut terdiri dari 79 orang hakim, 13 pengawas, serta tiga orang koordinator dewan hakim. (*/Red)