Apresiasi Pelaku UMKM di Cilegon, Ini Kata Menparekraf Sandiaga Uno

 

CILEGON – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi karya para pelaku ekonomi kreatif di Kota Cilegon yang tampil dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022, khususnya produk olahan kayu dari Nalaktak Kai Woodworking.

Menurut Sandiaga, produk karya Sesa Susanti ini sebagai bukti bahwa pelaku Ekraf juga bisa melawan stigma. Di tengah stigma bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan olahan kayu biasanya didominasi oleh laki-laki, namun Sesa Susanti membuktikan bahwa dirinya sebagai wanita dapat berhasil dan sukses jika mengabaikan stigma buruk masyarakat dan terus maju ke depan.

Owner dari Nalaktak Kai Woodworking bercerita saat dirinya menjadi narasumber bersama Sandiaga Uno di Cilegon Center Mall, Banten pada Minggu (17/7/2022) dalam acara Pameran Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI) 2022.

Sesa Susanti mengatakan tak sedikit orang yang mengunderestimate dirinya dan meragukan bakatnya, namun Ia tidak pantang menyerah untuk terus melakukan hal yang ia sukai sampai bisa membuka lapangan kerja yang lebih luas dan produk olahan kayu seperti meja, kursi, hingga pajangan rumah yang ia produksi terkenal hingga ke mancanegara seperti Jerman dan Alaska.

Pijat Refleksi

Ia menjelaskan bisnisnya dimulai saat ia ditolak ketika melamar kerja karena dinilai tidak memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik. Padahal bakat yang dimiliki oleh Sesa Susanti ini sangat luar biasa, apalagi untuk seorang wanita.

Karenanya ia berpesan kepada pelaku ekraf lain untuk jangan patah semangat ketika menerima pahitnya kegagalan. Tapi jadikanlah itu sebuah langkah baru untuk menuju kesuksesan. Dan bagi yang ingin memulai usaha mulailah dengan apa yang disukai atau loving what you do, gunakan apa yang kita punya, dan start where you are.

Selain Nalaktak Kai Woodworking, ada 26 pelaku ekraf lainnya dengan produk yang tidak kalah berkualitas.

Seperti brand Iqbal Art seorang difabel yang mampu menawarkan ukiran dinding dari kayu, lalu kuliner (dessert box), hingga baju rajutan dengan kualitas terbaik di Kota Cilegon.

“Saya sangat kagum, optimistis dan penuh harapan melihat para pelaku Ekraf para UMKM menampilkan karya-karya terbaiknya dan kita berkunjung ke 27 booth UMKM yang levelnya mungkin sudah bukan lagi level lokal, tapi level nasional dan internasional,” kata Menparekraf Sandiaga.

“Satu tahun yang lalu saya mendapat laporan banyak yang kehilangan lapangan pekerjaan. Tapi ternyata dengan kebijakan yang lebih merangkul kepada kemudahan perizinan, kebijakan yang membuka peluang kolaborasi, sekarang kota Cilegon dan Provinsi Banten berhasil menurunkan nilai pengangguran. Jadi ini patut kita berikan apresiasi,” ujar Sandiaga. (*/Hery)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien