CILEGON – Bantuan dari sejumlah dermawan mengalir kepada Ibu Reni seorang janda yang memiliki 3 anak kecil di Kelurahan Samangraya Citangkil, setelah kisahnya diunggah Kawan Fakta Banten.
Sejak Sabtu pagi (2/5/2020) sampai malam ini, bantuan kepada keluarga tidak mampu itu terus mengalir.
Bantuan dari lembaga, maupun pribadi terus berdatangan. Seperti yang dilakukan Haji Rosyid Haerudin, melalui Relawan Sahabat eRHa.
Haji Rosyid yang mengetahui kisah memprihatinkan keluarga Ibu Reni melalui berita Fakta Banten, Sabtu (2/5/2020) sore tadi langsung mengutus relawannya untuk mengantarkan bantuan bersama Tim Fakta Banten.
Haji Rosyid menitipkan kepada Tim Fakta Banten, bantuan berupa satu karung beras dan mie instant. Bantuan juga diantarkan langsung bersama dengan Darwin, Relawan Sahabat eRHa, ke kediaman Ibu Reni di Link Kelentemu Barat, RT 01 RW 01, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil.
“Iya, setelah berita ibu ini menyebar, Pak Haji Rosyid mengajak sahabat-sahabatnya untuk tergerak membantu. Diawali bantuan dari beliau yang diantarkan sekarang ini,” ujar Darwin, dari Relawan Sahabat eRHa.
Sementara melalui telepon genggamnya, Haji Rosyid mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami Ibu Reni. Dia mengaku mendapatkan informasi soal kesulitan hidup masyarakat, dari berita yang beredar.
“Saya merespon informasi yang beredar dari media. Apa yang bisa kita perbuat ya kita perbuat sekarang juga. Kita mengajak semua pihak bersama-sama untuk membantu saudara kita yang kesulitan,” ujar Haji Rosyid kepada wartawan.
Haji Rosyid menganggap Pandemi Covid-19 ini adalah musibah yang dialami bangsa dan umat manusia, karenanya kesulitan yang dialami masyarakat harus direspon cepat, dan diharapkan semua lapisan masyarakat untuk saling tergerak membantu meringankan.
“Ini masalah sosial yang semakin terus bermunculan di saat situasi sulit seperti ini, jadi sebaiknya kita tidak perlu mengaitkan ini dengan masalah politik. Malah sebaliknya kita semuanya harus saling menguatkan,” ajak Haji Rosyid.
Selain bantuan dari Haji Rosyid, sejumlah tokoh politisi dan organisasi kemasyarakatan juga datang menyambangi kediaman Ibu Reni yang hanya berukuran 4×4 meter itu.
Diantaranya bantuan datang dari Wakil Ketua dan sejumlah anggota DPRD Cilegon, yakni Haji Sokhidin, Ayatulloh Humaeni, dan M Ibrohim Aswadi.
Bakal Calon Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman, Relawan Sahabat Reno Yanuar, Ketua CCSR Huluful Fahmi, dan juga unsur MPAC Pemuda Pancasila Kecamatan Citangkil, juga sudah menyempatkan datang memberikan bantuan, Sabtu (2/5/2020).
Baik berupa sembako maupun uang tunai, hari ini telah diterima oleh Ibu Reni, dengan penuh rasa haru dan bahagia. Setidaknya bantuan ini cukup memberikan solusi bekal kehidupan janda 3 anak tersebut selama beberapa waktu kedepan.
Dikabarkan sebelumnya, Ibu Reni Eliyana, merupakan janda yang memiliki 3 anak kecil, dan saat ini kehidupannya semakin memprihatinkan karena dampak pandemi Covid-19. Pasalnya ibu Reni harus kehilangan mata pencahariannya sebagai assisten rumah tangga.
Reni bersama ketiga anaknya selama ini harus tinggal di rumah sepetak yang sangat tidak layak huni yang berdiri di lahan PT KAI. Bahkan semakin memprihatinkan, ternyata keluarga Ibu Reni ini selama ini tidak masuk dalam daftar penerima bantuan dari Pemerintah, seperti Bantuan Pangan Non tunai, maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
Kisah Ibu Reni ini pertama kali diunggah oleh Fakta Banten di media sosial Facebook, Sabtu (2/5/2020) dinihari. Hingga Sabtu (2/5/2020) malam ini, postingan berita Ibu Reni tersebut telah dibagikan lebih dari 800 kali oleh netizen, dan mendapatkan komentar hingga 600 lebih. (*/Angga)
