Baru 25 Buruh yang Daftar Kejar Paket Gratis, Disnaker Cilegon Ajak Federasi Lain Segera Bergabung

CILEGON – Program kejar paket gratis yang dicanangkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon bersama PC FSKEP SPSI Kota Cilegon baru diikuti oleh 25 buruh, itu pun hanya dari satu federasi serikat pekerja.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Hubungan Industri Disnaker Cilegon, Faruk Oktavian.
“25 orang, baru dari satu federasi,” ujar Faruk, saat dikonfirmasi pada Selasa (18/2/2025).
Meski demikian, pihaknya optimis angka ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi yang dilakukan.
Ia pun berharap lebih banyak federasi yang ikut mendaftarkan anggotanya yang belum memiliki ijazah.
“Mudah-mudahan setelah ada ini, banyak federasi yang mengikutkan anggota yang belum mempunyai ijazah SD, SMP, bahkan SMA,” harapnya.
Faruk juga menegaskan bahwa program ini terbuka untuk semua buruh, termasuk mereka yang tidak tergabung dalam serikat pekerja atau federasi manapun.
“Itu gak ada masalah, tetap bisa gabung. Ini juga udah ada beberapa yang ikut di luar federasi SP/SB,” kata Faruk.
Ia juga menambahkan, buruh yang mendaftar di luar federasi masih sangat sedikit.
“Masih beberapa orang, belum banyak, diluar serikat yang masih pekerja. Kita masih terus mendata,” ucapnya.
Kabid Hubungan Industri Disnaker Cilegon itu juga menyatakan bahwa masih banyak buruh yang belum memiliki ijazah SD, SMP, maupun SMA.
“Kami menyadari masih banyak buruh yang belum memiliki ijazah secara akademik baik SD, SMP, maupun SMA,” ungkap Faruk kepada wartawan Fakta Banten.
Faruk menjelaskan, program kejar paket ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan bahwa setiap buruh memiliki kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan.
“Program ini tidak hanya memberikan akses untuk mendapatkan ijazah, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan daya saing buruh di era industri modern,” jelasnya.
“Dengan program kesetaraan pendidikan ini tentunya akan bermanfaat bagi para buruh dalam menghadapi era revolusi dalam kehidupan dan industri,” imbuh Faruk.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon bersama PC FSKEP SPSI Kota Cilegon mengambil langkah nyata dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Cilegon. (*/Hery)