Bekerja di Bawah 3 Dinas, Honor KCM Cuma Rp100 Ribu, Selalu Telat Pula

CILEGON – Kader Cilegon Mandiri (KCM) dibentuk untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menjalankan dan mendukung program-program Pemerintah. Diketahui, di Kota Cilegon ada ribuan KCM yang selalu siap bekerja membantu warga yang membutuhkan tenaga para KCM tersebut.

Dengan honor hanya sebesar Rp 300 ribu per tiga bulan atau Rp 100 ribu perbulan, para KCM ini rela meninggalkan anak dan keluarga demi mensukseskan program pemerintah.

Lebih dari itu, KCM harus bekerja dan melakukan perintah dari tiga Dinas sekaligus. Diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) yang sekaligus instansi induk yang menaungi para KCM.

Nampaknya, beban kerja yang ditanggung tidak sebanding dengan honor yang mereka dapatkan.

Tidak sampai disitu, pemberian honor yang selalu telat menambah betapa tidak pedulinya Pemkot Cilegon kepada kehidupan KCM. Padahal, beban kerja yang menumpuk dari tiga Dinas, serta jam kerja yang tidak kenal waktu, seharusnya menjadi perhatian sendiri dari Pemkot Cilegon agar tidak menambah beban dengan telatnya pemberian honor.

Salah seorang Kader Cilegon Mandiri mengaku, bekerja menjadi KCM seperti sapi perah. Dikatakannya, para pejabat hanya bisa menyuruh dan memberi perintah, sementara honor tidak dipikirkan oleh mereka.

 

“Untuk Triwulan ini saja honor belum keluar. Eh, sudah ditambah dengan kerjaan yang lain,  mereka sih enak aja tinggal nyuruh, kita ini yang di bawah harus kejar – kejaran dengan waktu,” keluh KCM yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (31/3/2018).

Lebih lanjut dia menambahkan, KCM harus bisa menyelesaikan tugas yang menumpuk, sementara saat ini para PNS di tiga Dinas tersebut dinilai sedang asik berlibur dengan keluarganya.

“Seharusnya mereka memikirkan kami dong. Tapi tolong kinerja kami juga diapresiasi dengan honor yang sepadan dan jangan sering telat, sudah kecil eh sering telat,” keluhnya. (*/Angga)

Honda