CILEGON – Guna memutus mata rantai penyebaran covid – 19, Pemerintah Kota Cilegon membentuk posko covid-19 di setiap lingkungan atau di setiap RW yang ada di wilayah Kelurahan di Kota Cilegon. Dan setiap RW atau lingkungan mendapatkan biaya operasional (BOP) sebesar Rp13 juta.
Dana Sujaksani selaku Plt Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengungkapkan, digelontorkan uang BOP tersebut adalah untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan covid-19 di seluruh wilayah Kota Cilegon.
“Uang sebesar Rp13 juta/Rw itu nantinya digunakan untuk percepatan penanggulangan covid-19 di tingkat RW,” katanya, Selasa (20/4/2021).
Dana melanjutkan satgas covid di tingkat Rukun Warga (RW) nanti garis koordinasinya ada di tingkat Kelurahan dan bertugas membantu satgas Kelurahan dalam memutus mata rantai penyebaran covid – 19.
“Harapan kita (Pemerintah – Red) setelah di bentuk satgas covid-19 sampai dengan tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Tingkat Kota penyebaran covid – 19 dapat ditekan dan bahkan tidak ada lagi warga yang terpapar covid-19, sehingga Kota Cilegon terbebas dari virus corona,” katanya.
Selain mengelontorkan uang BOP untuk satgas covid-19 di tingkat RW lanjut Dana Pemerintah Kota Cilegon juga menggelontorkan uang BOP kepada satgas covid – 19 yang ada di tingkat Kecamatan dan besaran tingkat Kecamatan itu Rp30 juta/Kecamatan.
“Untuk garis koordinasi satgas covid – 19 di tingkat Kecamatan garis koordinasinya itu ada di tingkat kota dan bertugas membantu satgas Kelurahan dalam memutus mata rantai penyebaran covid – 19,” tutupnya. (*/Red)
