Beredar Video Jemaah Haji Asal Cilegon Ngomong Minta Duit Depan Ka’bah, MUI  Himbau Jaga Ahlak

BPRS CM tabungan

 

CILEGON – Beredar video salah seorang jemaah haji bertingkah aneh. Didepan Ka’bah dengan lantang dia mengucap meminta uang kepada sang pencipta. Diduga jemaah tersebut merupakan Jemaah Haji asal Kota Cilegon.

“Njuk duit, njuk duit ya allah, njuk duit,” ucapnya sambil kedua tangannya menepuk-nepuk ka’bah.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon Sutisna Abas menyebut terlepas itu masyarakat Cilegon atau bukan perlunya menjaga ahlak.

Perlu diketahui bahwa dalam menjalankan ibadah haji, pertama haruslah meluruskan niat. Apapun yang terjadi, seseorang akan bersandar kepada Allah dan Rosulnya, jika niatnya sudah kuat.

Kemudian, khusus untuk persoalan ibadah haji, terdapat ketentuan dalam ayat dan ajaran agama bahwa apabila kita hendak berangkat haji janganlah berkata-kata hal yang tidak baik.

“Orang-orang yang beribadah haji itu pertama jaga mulut. Jangankan berkata kotor, berkata-kata yang kurang baikpun tidak boleh. Termasuk berkata-kata yang kurang bermanfaat, apalagi berkata-kata yang erat kaitannya dengan masalah keduniawian, minta uang dan sebagainya, itu sangat tidak terpuji,” kata Sutisna, Kamis (6/6/2024).

Loading...

Karena itu, MUI menghimbau kepada seluruh jemaah haji asal kota Cilegon menjaga ahlak dan tetap fokus beribadah. Kalaupun niatannya untuk bercanda Sutisna, baiknya sedapat mungkin dihindari. Karena niat dari beribadah haji adalah untuk mendapatkan surganya. Tidak ada balasan bagi orang-orang yang berangkat haji kecuali baginya adalah Surga.

“Jangan sampai terulang kembali video-video yang semacam itu. Sehingga akan mendowngrade diri sendiri, lebih baik bersama-sama menjaga nama baik sendiri dan menjaga nama baik daerah,” terang Sutisna.

Kemudian, MUI Cilegon juga menghimbau untuk tidak menguload foto selfi dan sebagainya bagi para jemaah haji. Niatan beribadah tidak untuk dipamerkan.

Masih kata Sutisna Abas, di era saat ini, perlunya sebuah keteladanan dan membangun mental untuk tidak memiliki keinginan dipuji dan disanjung agar generasi bisa mencontohkan. Jangan sampai generasi berfikir dan menirukan sikap yang dilakukan orang tanya.

“Berikan keteladanan kepada anak dan cucu kita, agar mereka juga mewarisi kebiasaan – kebiasaan yang baik terutama dalam hal ibadah,” terang Sutisna.

Karena itu, MUI Kota Cilegon mengingatkan, untuk tidak lagi melakukan hal semacam itu, baik untuk orang yang ada dalam video tersebut maupun pada calon jemaah haji yang lain yang akan berangkat besok.

Para jemaah, sebaiknya menyiapkan fisik dan mental sehubungan dengan kondisi cuaca yang berbeda antara indonesia dan mekah. Sehingga pada puncak haji, jemaah haji dalam kondisi sehat, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan tenang. (*/Wan)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien