Berikan Santunan Anak Yatim, Lurah Kalitimbang Cilegon: Pemerintah Harus Jaga Amanah yang Dipegang
CILEGON – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 77 tahun, Lurah Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber berikan santunan untuk anak yatim piatu di halaman kantor Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jum’at (19/08/2022).
Sebanyak 10 anak yatim dari Kelurahan Kalitimbang sendiri secara langsung menerima santunan itu dari Lurah Kalitimbang, Khaeria.
Selain memberikan santunan anak yatim, kegiatan itu juga dibersamai oleh perlombaan dan dilanjutkan dengan pembagian hadiah.
Kegiatan tersebut atas inisiasi dari 6 Kelurahan yang ada di Kecamatan Cibeber.
Dari informasi yang didapat, setiap Kelurahan memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu sedangkan Kecamatan memberikan sebanyak 30 santunan anak yatim.
Khaeria mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya dan doa untuk Kota Cilegon agar kedepan lebih maju dan berkah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan kemerdekaan sekaligus mendapatkan berkah dan doa dari anak yatim piatu. Kami berharap agar Kita Cilegon semakin maju dan sukses,” kata Khaeria kepada Fakta Banten, Sabtu, (20/8/2022).
Khaeria mengungkapkan bahwa sebagai pelayan masyarakat, Pemerintah harus tetap bersikap profesional dalam bekerja.
“Siapapun itu, baik pemerintah ataupun yang lainnya, dalam bekerja kita harus bersikap profesional saja,” ucapnya.
Ia mencontohkan dalam memperingati kemerdekaan kemarin, pihaknya sangat antusias dan berharap Kota Cilegon semakin maju dan sukses.
“Kemarin kita sangat antusias untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Cibeber semoga semakin maju, semakin sukses programnya,” jelas Khaeria.
Dikatakannya, Khaeria juga berharap khususnya dalam pelayanan masyarakat, pihak kelurahan dan kecamatan semakin maju.
“Khususnya dalam pelayanan masyarakat harus semakin maju. Dengan bekerja keras, kita sebagai pelayan masyarakat harus melaksanakan tugas semaksimal mungkin,” ujarnya.
Menurutnya, walaupun banyak kendala yang terjadi saat melaksanakan tugas, hal itu harus diatasi bersama-sama.
“Terkait program apabila kita ada kendala, mari kita atas bersama, 6 Kelurahan bergerak bersama, sama-sama maju. Di kelurahan masing-masing terapkan prinsip kerja kerja dan kerja,” kata Lurah Kalitimbang ini.
Ia juga menambahkan sebagai pelayan masyarakat, pihaknya harus melakukan cara apapun agar masyarakat merasa lebih nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan pemerintah.
“Kita pelayan masyarakat, bagaimana caranya kita melayani masyarakat sebaik mungkin. Agar masyarakat merasa lebih puas dan nyaman. Kalau Lurahnya aktif seperti kegiatan kemarin, warga juga merasa lebih nyaman. Kita diamanahkan untuk kerja dan itu amanah yang kita pegang dan harus kita jaga,” pungkasnya. (*/Hery)