CILEGON – Aksi spontan warga Link. Kali Baru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, karena kesal mereka menutup akses pintu gerbang Plant B PT Dover Chemical dengan menumpuk batu.
Hal ini diketahui karena pabrik kimia tersebut kembali menyemburkan gas kimia yang baunya menyengat dan membuat mata pedih ke pemukiman warga, pada Kamis (21/11/2019) malam.
Aksi penutupan juga dilakukan oleh dua pimpinan DPRD Kota Cilegon yang berasal dari Dapil Pulomerak-Grogol, yakni Ketua Komisi II Faturohmi, dan Ketua DPRD Kota Cilegon, Endang Efendi.
Mereka berdua turun langsung ke lokasi dan memarkirkan mobilnya tepat di depan gerbang akses utama pihak manajemen perusahaan tersebut.
“Pintu Dover kita tutup dengan mobil saya dan mobil Ketua Dewan,” kata Faturohmi kepada faktabanten.co.id di sela aksinya menemani warga terdampak polusi industri.
Aksi kedua wakil rakyat ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Grogol, Sarwani, yang dalam peristiwa tersebut ikut turun menemani warga.
“Terima kasih Pak Dewan, walau tengah malam begini masih mau menemani dan membela masyarakat yang sangat terganggu oleh bocornya gas Dover. Ini bagus sekali karena keduanya malam ini menjalankan amanah sebagai wakil rakyat, ini patut ditiru oleh anggota dewan lainnya,” ujar Sarwani.
Saat disinggung soal seringnya kebocoran Plant B PT Dover, Sarwani menegaskan dua pilihan yang harus diambil salah satunya sebagai solusi.
“Harapannya bedol desa, cuma satu lingkungan Kali Baru, kalau Dover gak serius memenuhi tuntutan ini, ya kami yang sedari awal bersama warga menuntut Pemkot Cilegon bertindak tegas, menutup atau pindahkan Dover, karena lebih dulu warga yang ada di sini,” tegasnya. (*/Ilung)