Bertemu Anggota Legislatif, Helldy Bandingkan Kesamaan PAD Cilegon Dan Banyuwangi
CILEGON – Bertemu anggota DPRD Kota Cilegon, Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta harapkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun Cilegon baru, modern dan bermartabat saat silaturahmi di The Royal Hotel Cilegon, Kamis (25/03/2021).
Helldy pun menyampaikan keinginannya, agar Kota Cilegon dapat lebih modern kedepannya. Ia membandingkan dengan salah satu daerah yang Ia kunjungi yakni, Kabupaten Banyuwangi.
“Mereka (Banyuwangi) bukan smartcity lagi, tapi smart village karena bisa mendata di tiap kampung terkait bantuan untuk masyarakat miskin. Cilegon dengan jumlah penduduk sekitar 430 ribu jiwa dengan pendapatan asli daerah (PAD) Rp 725 miliar harusnya lebih baik dari Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Helldy.
Hal ini mengingat, PAD Kabupaten Banyuwangi hampir sama dengan Kota Cilegon, tapi penduduknya tiga kali lipat lebih banyak. Disisi lain, pengangguran Kota Cilegon meningkat sebanyak 7.000 orang dari tahun 2019 ke 2020.
Sebagaimana perhitungan BPS bahwa Garis Kemiskinan pada Maret 2020 tercatat sebesar Rp 454.652,-/ kapita/bulan. Helldy berencana menaikan gaji honorer menjadi Rp 600 ribu, karena saat ini masih dibawah perhitungan garis kemiskinan.
“Banyak honorer yang terima gaji Rp400 ribu – Rp300 ribu saat ini, tahun depan akan kita naikan sekitar Rp600 ribu. Agar tak masuk kategori miskin,” tutur Helldy saat sambutan.
Helldy menjelaskan kepada anggota DPRD bahwa tujuan Helldy Sanuji adalah mensejahterakan masyarakat Cilegon, dengan modal PAD Kota Cilegon cukup banyak dibandingkan Kota lain.
“Kami mohon kepada anggota DPRD untuk dukungan dan kerjasama, lepaskan dulu warna warni yang ada. Dibawah kepemimpinan Pak Isro di Legislatif dan Helldy Sanuji di Eksekutif kita bisa lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi’raj menyerukan, meski berbeda-beda partai, karena support ketua fraksi dirinya dipercaya bisa berdiri sebagai Ketua DPRD dalam forum ini.
“Apa yang disampaikan saudara Walikota visi misi yang akan dituang dalam RPJMD, dan RPJMD itu janji kita terhadap masyarakat. Tentu berbeda dengan Pak Walikota karena kami kolektif kolegial, kalau saya mitra kerja. Bagaimana peran saya tak bisa otoriter tanpa ada persetujuan ketua-ketua fraksi,” tutur Isro.
Disisi lain, bila menyangkut kepentingan masyarakat DPRD akan berada di depan, mengingat kepentingan kami kesejahteraan masyarakat Cilegon, disisi lain kita akan chek and balance. Dengan peran peran masing-masing, sesuai tupoksi yakni, legislasi, budgeting dan monitoring.
“Untuk ketua fraksi ke depan ingatkan saya bila ada yang kurang berkenan,” kata Isro. (*/A.Laksono).