Bimtek PPS, KPU Cilegon Persiapkan Pilkada di Tengah Pandemi

Hut bhayangkara

CILEGON – Orientasi tugas dan bimbingan teknis Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Cilegon, dibagi menjadi tiga sesi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengaku dengan dibagi menjadi tiga hari dari tanggal 18 hingga 20 Juni 2020, pada tiap sesi, sebagai upaya penyesuaian Pilkada ditengah Pandemi Covid-19.

Komisioner KPU Cilegon Bidang SDM Fathurohman menjelaskan, segala aktivitas pada tahapan Pilkada 2020 disesuaikan dengan protokol kesehatan. Seperti saat verifikasi faktual (verfak) jalur perseorangan, petugas akan menggunakan APD yang disediakan KPU, sesuai saran tim gugus tugas.

“Misal si A ini positif, maka bisa video call. Dan bila harus datang, maka bisa menggunakan APD. Penyakit lain yang tak bisa didatangi pun sama,” jelasnya saat ditemui di salah satu hotel di Kota Cilegon, Jum’at (19/06/2020).

Loading...

Fathurohman menegaskan, integritas penyelenggara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tingkat Kota, pada Pilkada Cilegon merupakan suatu harga mati. Sementara untuk rekruitmen KPPS, ia optimis akan lebih mudah.

“Karena jumlah PPS pada Pilkada saat ini hampir setengah dari jumlah saat pilpres yang lalu, ditambah ini rata-rata PPS lama. Jadi sudah hafal siapa yang cocok jadi KPPS,” jelasnya.

Lebih lanjut, kegiatan tersebut merupakan pembekalan pada PPS, pasca dilantik beberapa hari yang lalu. Dimana proses pembekalan dilakukan untuk meningkatkan kualitas PPS, serta kualitas pemilu.

“Dengan materi yang disampaikan bagaimana verfak, PPDP, lalu kapan kampanye, dan pemungutan suara. Agar siap nanti di lapangan,” tutupnya. (*/A.Laksono)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien