CILEGON – Bank BJB KCP Pemerintah Kota Cilegon melakukan grand opening yang berlokasi di Lingkungan Kantor Pemerintah Kota Cilegon, Selasa (9/11/2021).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, yang hadir pada pembukaan tersebut memberikan apresiasi dan ungkapan selamat untuk inovasi baru Bank BJB ini.
“Saya sudah bilang ke Pak Sekda untuk dividen dimasukan kembali, dan ini merupakan bentuk tantangan bagi kami untuk mewujudkan pelayanan dan marketnya yang baik khususnya Pemerintahan Daerah Kota Cilegon,” ujarnya.
“Jangan sampai BJB ini hanya sebagai untuk pengambilan gaji saja tetapi pelayanannya juga harus berfokus dengan baik, BJB merupakan perusahaan BUMD dengan notabene milik Pemerintah dengan pelayanan yang prima,” terangnya.
Helldy juga merayu Bank BJB, agar dapat membantu dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk ASN Kota Cilegon, salah satunya memberikan bunga rendah.
“Perlu diwujudkan dengan revolusi, yaitu untuk ASN Kota Cilegon bunganya lebih kecil,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Yudisi Jaringan dan Pelayanan Bank BJB, Yugiyatno, menyampaikan Pembukaan KCP di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon ini adalah peningkatan layanan.
“Sebelumnya ini adalah kantor kas, jadi sekarang dengan adanya tingkatan KCP, itu berarti peningkatan dari sisi bisnisnya bisa langsung diselesaikan atau di handle oleh KCP,” ujarnya.
Yugiyatno juga menjelaskan bahwa KCP disini akan mengelola 11 OPD.
“Mudah-mudahan KCP ini kedepannya punya neraca, kalau sebelumnya kantor kas itu tidak punya neraca dan bergabung dengan cabang, kalau KCP itu punya neraca sendiri,” tambahnya.
Yugiyatno juga berterimakasih kepada Walikota Cilegon.
“Jadi kami juga berterimakasih atas support yang diberikan oleh Bapak Walikota kepada Bank BJB dan sudah diinformasikan juga bahwa Bank BJB di 2 tahun terakhir ini cukup signifikan peningkatannya, untuk laba kotor kita mencapai 2,65 triliun dan kredit 94,5 triliun dan BPK 119,5 triliun,” ungkapnya.
“Dan dapat kami sampaikan juga untuk perkembangan Bank BJB Cilegon di posisi Oktober, aset sudah mencapai 1,8 triliun, DPK yaitu 1,6 triliun, dan laba untuk tahun kemarin sekitar 63 miliyar di posisi Desember, dan sekarang posisi Oktober sudah hampir 70 miliyar, jadi mudah-mudahan di Desember bisa mencapai di angka 80 miliyar, dan juga dari sisi kualitas, kreditnya juga tetap terjaga di 0,32%, jadi mudah-mudahan ini bisa terwujud,” lanjut Yugiyatno menyampaikan informasi perkembangan keuntungan Bank BJB. (*/Red)