BPJS dari Pemerintah Tak Lagi Berlaku, Pengobatan Warga Miskin di Cilegon Terhenti Akhirnya Meninggal
CILEGON – Bagiyono warga Lingkungan Temuguring RT 02 RW 01, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sempat terbaring tak sadarkan diri alias koma hingga akhirnya meninggal dunia di rumahnya gegara tak punya biaya untuk berobat.
Mahrur (44), saudara ipar Bagiyono menuturkan, kakak iparnya itu sebelum meninggal dunia sempat mendapat perawatan di Puskesmas Ciwandan namun karena kesehatan memburuk akhirnya pihak Puskesmas menyarankan agar pasien dirujuk ke RSI Kurnia.
“Ketika pihak keluarga saya meminta agar kakak saya itu dibawa menggunakan ambulan milik Puskesmas, pihak Puskemas berdalih bahwa ambulans itu kalau membawa pasien rujukan itu memakan waktu lama, khawatir lama sehingga pihak Puskesmas menyarankan agar membawa kakak saya itu menggunakan Grab yang dipesankan oleh pegawai Puskesmas tersebut,” tutur Mahrur, Kamis (21/10/2021).
Setelah dirawat selama tiga hari di RSI Kurnia, kondisi kesehatan kakaknya Badiyono berangsur-angsur membaik dan diperbolehkan pulang oleh pihak RSI Kurnia, itupun dengan membayar pasien umum.
Padahal pasien memiliki kepesertaan BPJS PBI (Penerima Iuran Bantuan) dari pemerintah, namun statusnya saat ini tidak lagi aktif.
“BPJS PBI kakak saya tidak aktif, sehingga pihak keluarga akhirnya membayar dengan umum. Setelah semua dibayar akhirnya kakak saya dipulangkan,” kata Mahrur.
“Sesampainya di rumah dan sempat sehat, tiba-tiba hari ini darah tinggi kakak saya naik dan pihak kami berencana akan membawa ke Rumah Sakit namun Allah berkata lain. Tepat pukul 13.30 WIB kakak saya itu meninggal dunia,” imbuhnya. (*/Red)