Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
CILEGON – Camat Citangkil, Ikhlasin Nufus, memberikan apresiasi terhadap pelatihan UMKM Woodworking yang digelar oleh Paguyuban Silat Sadulur Khanthi Tujuan Siji (Sakti).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk berinovasi dan menciptakan peluang usaha baru.
“Amat sangat luar biasa, terutama dalam kegiatan ini. Kita tahu bahwa bahan-bahan organik maupun non-organik yang selama ini menjadi persoalan bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Jika ini dimanfaatkan dengan baik, hasilnya bisa luar biasa,” ujar Ikhlasin dalam sambutannya, Sabtu (1/2/2025).
Ia mencontohkan bahwa di beberapa daerah, pemanfaatan limbah sudah terbukti berhasil. Misalnya, di Kota Bandung, bahan organik diolah menjadi produk bernilai tinggi, yang bahkan bisa dijual dengan harga lebih dari Rp 50.000 per kilogram.
Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam pengolahan bahan limbah bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Lebih lanjut, Ikhlasin menekankan pentingnya mental wirausaha bagi generasi muda.
“Jangan malu dan jangan takut untuk berkarya, bidang apapun yang ditekuni asalkan bermanfaat. Saya sendiri di pemerintahan, tapi saya juga punya usaha di bidang kesehatan, yaitu klinik kesehatan. Jadi tidak ada salahnya bagi siapapun untuk berwirausaha,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa dunia kerja saat ini sangat kompetitif, dan penghasilan dari pekerjaan tetap tidak selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa depan.
Oleh karena itu, memiliki usaha sampingan atau keterampilan tambahan bisa menjadi solusi jangka panjang.
“Kita harus punya ide, gagasan, dan visi ke depan. Jangan hanya berdiam diri menunggu kesempatan datang, tapi ciptakan peluang sendiri. Selain usaha dan bisnis, doa juga penting. Jangan lupakan Allah, selalu dekat dengan-Nya, cintai Rasulullah, dan berkumpulah dengan orang-orang baik,” pesan Ikhlasin kepada para peserta yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Ikhlasin juga mendorong agar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Baja Kota Cilegon terus berkolaborasi dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah.
“Hipmi bisa memberikan peluang bagi UMKM, baik dalam hal pemasaran maupun pembiayaan. Kami di pemerintahan juga selalu mendukung UMKM, salah satunya dengan menyediakan pojok UMKM di Warnasari serta memberikan ruang publikasi bagi program-program UMKM di Kecamatan Citangkil,” jelasnya.
Ikhlasin berharap, kegiatan seperti pelatihan woodworking ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam membangun kreativitas yang bernilai ekonomi.
“Dengan sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan komunitas, saya yakin UMKM di Kota Cilegon dapat semakin berkembang dan bersaing di tingkat nasional,” tutupnya. (*/Hery)
