Camat Purwakarta Himbau Warga yang Mudik; Saat Kembali Jangan Bawa Orang Baru

Sankyu

CILEGON – Paska tradisi Mudik ada sebuah fenomena dimana sering terjadi lonjakan penduduk dikarenakan para pemudik saat kembali lagi membawa saudara dan teman untuk ikut tinggal di perantauan. Hal tersebut juga kini mulai terjadi di Kota Cilegon.

Fenomena tersebut membuat Camat Purwakarta Balukia Ikbal mengimbau kepada warganya yang balik mudik, agar tidak membawa sanak saudaranya saat nanti kembali dari mudik, apalagi yang tidak mempunyai kemampuan dan skill untuk bersaing.

“Jangan bawa teman atau saudara yang hanya nantinya membuat lonjakan penduduk dan menjadi beban pemerintah,” ungkap Balukia, Rabu (21/6/201).

Sekda ramadhan

Dirinya menyatakan bahwa jika yang ikut adalah orang yang tidak memiliki daya saing, maka secara otomatis menjadi beban pemerintah, karena kesehariannya butuh makan dan penghidupan sehingga efeknya adalah tindak kriminalitas bertambah.

“Kalau enggak punya skill sulit bersaing, sementara setiap harinya ada kebutuhan yang harus dipenuhi,” lanjutnya.

Balukia juga tidak menampik dengan posisi Cilegon sebagai Kota Industri menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat daerah lain untuk datang dan mencari nafkah.

“Cilegon Kota Industri, ini bisa jadi magnet bagi para pendatang,” ungkap Balukia. (*)

Honda