Cegah stunting, Kelurahan Lebak Gede Cilegon Salurkan Bantuan Makanan Bergizi
CILEGON – Pemerintah Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon memperkuat program percepatan penurun stunting yang menjadi fokus Pemerintah Kota Cilegon kepempimpinan Helldy Agustian melalui penyaluran bantuan makanan bergizi dan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
“Program BAAS ini merupakan satu kegiatan untuk mengajak pemangku kepentingan untuk terlibat secara aktif dan bersinergi dalam upaya penurunan angka stunting sesuai dengan amanat Presiden Jokowi,” kata Lurah Lebak Gede, Fatoni, Jumat (24/2/2023).
Fatoni mengatakan, BAAS dilaksanakan dengan melibatkan industri yang ada di sekitar Kelurahan Lebak Gede dan masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam memberikan bantuan penanganan stunting, baik itu bantuan secara materi maupun bantuan gizi bagi anak yang mengalami stunting.
Bantuan asuhan BAAS berasal dari 8 industri yang ada di sekitar Kelurahan Lebak Gede dan yang sudah bersinergi serta bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Lebak Gede dalam kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari bidang sosial, kesehatan, dan ekonomi.
“Kita bekerja sama dengan industri yaitu ada 18 perusahaan, tetapi yang berpartisipasi untuk menjadi bapak asuh dalam dua bulan terakhir ini baru 8 industri salah satunya adalah Indonesia Power Unit 8 ikut serta Indonesia Power Unit 9-10,” jelas Fatoni.
Industri yang menjadi bapak asuh itu dijelaskan oleh Fatoni, fungsinya adalah untuk memperhatikan dan memberikan bantuan kepada beberapa anak yang tergolong stunting. Fatoni juga berharap, kedepannya semakin banyak lagi Industri yang bisa menjadi bapak asuh.
“Mudah-mudahan bulan ketiga nanti di bulan Maret, industri lain bisa berpartisipasi menjadi bapak angkat atau bapak asuh yang dimana ya tugasnya nanti setiap bulan memperhatikan beberapa anak, namun kita tidak memaksakan, kita juga memintanya berbentuk barang, dan langsung diberikan kepada keluarga si anak,” terangnya.
Untuk diketahui, pemberian bantuan tersebut diselenggarakan pada Rabu (22/2/2023) lalu, dan itu termasuk pemberian bantuan tahap kedua dari Kelurahan Lebak Gede dan Industri.
Rencananya, program tersebut akan dilaksanakan selama 6 bulan sekali di tahun 2023.
“Alhamdulillah pada hari Rabu telah melaksanakan program stunting lanjutan, karena pas itu sudah melaksanakan yang pertama di bulan Januari. Rencana kami sampai 6 kali atau 6 bulan sekali,” tuturnya.
Bantuan yang diberikan adalah berupa makanan yang disarankan oleh dokter ahli gizi yaitu makanan untuk mempercepat pertumbuhan gizi.
“Salah satunya adalah susu pendamping PediaSure Complete, vitamin, dan makanan pendamping,” ucap Fatoni.
Lebih lanjut, Fatoni menjelaskan bahwa anggaran dari program itu merupakan anggaran di luar APBD Kota Cilegon yaitu melalui kerja sama antara CSR atau Corporate Social Responsibility di industri sekitar Kelurahan Lebak Gede.
“Pemberian bantuan untuk percepatan penurunan stunting ini tanpa APBD, karena hal itu juga kita mengikuti instruksi dari Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk mandiri dalam hal Program penurunan stunting dan melibatkan industri atau pihak ketiga yang ada. Jadi tidak harus penyelesaian stunting dari APBD,” kata Fatoni.
Diketahui, terdapat 37 anak secara kasat mata yang mengalami stunting murni karena faktor keturunan gen, kurang berat badan dan tinggi badan tidak normal dalam umurnya, yang menerima bantuan tersebut.
Namun informasi dari Lurah Lebak Gede, Fatoni, saat ini anak yang mengalami stunting sudah menurun hingga di angka 25 anak.
“Tentunya hal itu karena upaya yang telah kita lakukan, semoga kita bisa terus mengadakan program ini sampai nanti tidak ada lagi anak stunting di Kelurahan Lebak Gede,” harapnya. (*/Hery)