Loading...

Dampak Kasus Pertamax Oplosan, Beredar Video SPBU Shell Cilegon Dipadati Pelanggan

IP UBP Suralaya HUT Cilegon

 

CILEGON – Setelah kasus dugaan Pertamax dioplos mencuat, masyarakat mulai kehilangan kepercayaan terhadap BBM subsidi maupun non-subsidi di SPBU Pertamina.

Hal ini terbukti dengan beredarnya video yang menunjukkan SPBU Shell di Cilegon dipadati pelanggan.

Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar suara seorang pria yang menggunakan bahasa Jawa Serang atau bahasa Jawa Cilegon.

“Wih rame Gale Kien boy,” katanya, yang berarti “Wih, kok rame ini ternyata bro,” dikutip pada Jumat (28/2/2025).

Pria dalam video tersebut juga tampak kaget melihat antrean panjang di SPBU Shell.

“Beneran ta boa pada ngalih,” ucapnya, yang berarti “Beneran tah ini pada pindah ke sini?”

Tak hanya itu, ia juga mengajak teman-temannya untuk ikut antre di SPBU tersebut.

“Yoh gancang yoh,” ajaknya, yang berarti “Yok ayok yok ikutan.”

Video ini pun ternyata langsung viral di media sosial dan menuai banyak komentar dari netizen.

Akun @iman_aja35 menuliskan sindiran pedas terhadap kondisi ini.

“Bukti rakyat sudah tidak percaya produk Konoha. Bravo Xin Jin Ping & Kim Jong Un,” tulisnya.

Tak kalah kocak, akun @hidayatserang77 ikut berkomentar dengan candaan khas.

“Menyalaa kerang ajaib. Puja kerang,” tulisnya.

Sementara itu, akun @nazhwakenzo mengaku ikut antre di SPBU Shell.

“Ikut antriiii tadi.. yuksss ke kerang aja isi nya,” katanya.

Fenomena warga beralih ke SPBU asing seperti Shell, Vivo, dan BP memang semakin marak setelah dugaan oplosan BBM Pertamax terungkap.

Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas BBM yang dijual di SPBU Pertamina kini mulai dipertanyakan.

Jika kondisi ini terus terjadi, bukan tidak mungkin akan semakin banyak masyarakat yang beralih ke BBM non-Pertamina. ***

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien