Desa di Bogor Belajar Kelola Kampung Hijau dari Proklim Randakari Cilegon

DPRD Pandeglang Adhyaksa

CILEGON – Kelurahan Randakari semakin eksis menjadi kampung percontohan di Kota Cilegon, melalui program kampung iklim (Proklim) dengan beragam kegiatannya, seperti bank sampah, kelompok wanita tani, lumbung ilmu dan koperasi biwara.

Beberapa waktu lalu, kampung ini mewakili Banten yang diajukan oleh DLH Provinsi Banten menjadi program kampung iklim tingkat nasional.

Bila kita melintasi kampung ini, kesejukan dan keindahan akan kita temui. Bagaimana tidak, warganya ramai-ramai menanam sayuran seperti sawi, seledri, tomat, cabai dan tanaman obat di pekarangan rumahnya.

Tanaman sayuran ini ditanami, dipetik dan dikonsumsi sendiri, sehingga lebih sehat.

Menjadi Percontohan

Loading...

Senin (19/11/2018), sebanyak 60 orang rombongan dari Desa Puspasari, Kabupaten Bogor, mengunjungi Proklim Randakari. Kunjungan ini sebagai pembelajaran untuk diterapkan di Bogor.

Kepala Desa Puspasari, Dita Apriliani mengatakan, ia bersama warganya ingin belajar bagaimana mengelola kampung yang bersih, asri, hijau dan nyaman.

“Proklim Randakari menjadi pilihan karena sudah masuk Proklim Nasional,” katanya.

Sementara itu, Heri Suherman perwakilan dari Proklim Randakari dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan kampungnya menjadi kampung hijau tak lepas dari kekompakan warga, pemerintah dan dukungan dari industri.

“Alhamdulillah, warga di sini bahu membahu untuk membangun kampungnya. Akhir-akhir ini banyak kunjungan baik dari kampung-kampung lainnya maupun pemerintahan. Kita juga dibantu oleh Indocement yang selama ini suport program berkelanjutan di sini,” katanya. (*/Cholis)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien