Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
CILEGON – Beredar wacana usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, terkait nama tokoh yang akan diusulkan sebagai Pahlawan Nasional. Anggota DPRD Kota Cilegon dari Dapil Cibeber-Cilegon Subhi mengusulkan agar nama Kyai Haji Muhammad Ali atau KH Ali masuk ke dalamnya.
Bagi Subhi, beliau salah satu syuhada yang turut serta berjuang melawan kolonial bersama syuhada lain, termasuk KH Wasyid di Peristiwa Geger Cilegon Tahun 1888.
“Beliau juga termasuk tokoh yang diasingkan ke daerah bagian timur, dimana Ki Ali ini diasingkan ke Ambon,” jelas pria yang menjadi Ketua Yayasan Al-Jauharotunnaqiyah Cabang Bentola Kelurahan Bulakan ini, Senin (1/07/2021).
Subhi, mendorong pemerintah Kota Cilegon untuk mengusulkan nama Kyai Muhammad Ali sebagai Pahlawan Nasional. Dirinya, sebagai masyarakat yang concern agar KH Ali menjadi pahlawan, karena beliau melahirkan tokoh besar KH. Abdul Latif, yang kemudian mendirikan perguruan Islam Al-Jauharotunaqiyyah yang banyak tersebar khususnya di Kota Cilegon.
“Keberadaan dan jejaknya sebagai pejuang dulu harus dihargai pemerintah dalam hal ini Pemkot Cilegon,” pungkasnya, saat ditemui di Kantor DPRD Cilegon.
Perlu diketahui, Kiai Haji Muhammad Ali adalah ulama yang juga pejuang Geger Cilegon, kakek beliau Kiai Haji Said juga adalah ulama terpandang dan terkenal karena karomahnya, dan juga beliau keturunan ke-10 dari Nakhoda Bergos yang makamnya terletak di kampung Panakodan, Kelurahan Bulakan, kecamatan Cibeber. (*/A.Laksono).
