Loading...

Dewan Cilegon Wanti-Wanti Roadshow Walikota dan Wakil Walikota Jangan Sekadar Seremonial

 

CILEGON– Program roadshow Walikota dan Wakil Walikota Cilegon ke setiap kelurahan di Kota Cilegon mulai berjalan sejak Selasa (22/4/2025) kemarin.

Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh Walikota Robinsar.

Kegiatan ini dijadwalkan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Cilegon untuk menyosialisasikan program kerja “Cilegon Juara” sekaligus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Dalam kunjungan tersebut, Walikota mengadakan pertemuan dengan para ketua RT, RW, lembaga kelurahan, serta tokoh masyarakat dan agama.

“Ini saya ingin melihat langsung, saya ingin memastikan,” ujar Walikota Robinsar usai kunjungan.

Namun demikian, sejumlah pihak menyoroti kegiatan ini agar tidak hanya menjadi ajang seremonial tanpa hasil konkret.

Penyerapan aspirasi masyarakat dinilai perlu dilakukan dengan perangkat dan metodologi yang efektif, sebagaimana yang selama ini telah berjalan melalui forum formal seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan reses anggota DPRD.

Selain itu, Pemerintah Kota Cilegon juga telah memiliki kanal digital seperti SP4N Lapor serta hotline di Dinas Kominfo yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan saran.

Sayangnya, kanal-kanal ini dinilai masih belum dioptimalkan sepenuhnya.

Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Aflahul Aziz, menyampaikan dukungannya atas program roadshow tersebut.

Namun ia mengingatkan pentingnya agar kegiatan itu tidak menimbulkan tumpang tindih dalam perencanaan pembangunan yang sudah berjalan.

“Secara prinsip saya sepakat, ini bentuk pendekatan ke masyarakat. Tapi jangan sampai hanya seremonial, karena kan kita sudah punya kanal reses, Musrenbang, dan sudah dituangkan dalam RPJMD 2025–2029. Jangan sampai nanti muncul usulan-usulan baru yang tidak sinkron dengan perencanaan,” ujar Aziz, Rabu (23/4/2025).

Ia menegaskan perlunya sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaring aspirasi publik agar hasilnya tidak saling meniadakan.

“Kalau nanti hasil roadshow ini justru mengubah arah RPJMD atau membuat seolah hasil Musrenbang dan reses tidak berguna, itu justru kontraproduktif,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Aziz mendorong agar Pemerintah Kota Cilegon segera menetapkan dan menyosialisasikan pembagian tugas dan kewenangan antara Walikota dan Wakil Walikota agar roda pemerintahan lebih efektif.

“Lebih baik sekarang fokus dulu pada pembagian tupoksi yang jelas antara Walikota dan Wakil Walikota, supaya kerja mereka bisa saling melengkapi, dan wakil bisa difungsikan secara optimal,” pungkasnya.(*/Nandi)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien