Dewan Pengarah Sebut Survei Isro-Uyun Positif Ungguli Kompetitor Meski Tipis
CILEGON – Di tengah persaingan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang saling mengklaim hasil survei di berbagai media, paslon nomor 3, Isro-Uyun, hingga kini belum juga mempublikasikan hasil surveinya.
Saat dikonfirmasi terkait survei yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Isro-Uyun, Sutisna Abbas, selaku Dewan Pengarah, hanya memberikan jawaban sambil tersenyum santai.
“Jika ditanya, apakah Isro-Uyun melakukan survei? Tentu saja, survei sudah dilakukan secara berkala. Hasilnya menggembirakan, karena progres kami menunjukkan pencapaian sesuai target kemenangan,” ujar Sutisna Abbas usai Debat Publik Pilkada Cilegon, Minggu, (10/11/2024).
Ia mengakui bahwa survei dilakukan secara berkala oleh Tim Pemenangan Isro-Uyun, bekerja sama dengan lembaga yang kredibel.
Hasil survei tersebut dijadikan sebagai dasar evaluasi dan perbaikan tim yang bekerja secara masif.
“Tim survei sebelum turun ke lapangan pasti bertanya, apakah surveinya mau dibuat bagus atau objektif? Kami tidak ingin survei yang hanya menyenangkan. Kami ingin melihat kondisi elektabilitas pasangan Isro-Uyun secara objektif, itulah mengapa kami meminta tim survei melakukan survei secara obyektif,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengapa hasil survei tidak diumumkan, Sutisna Abbas menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin menggunakan hasil survei untuk mempengaruhi pemilih karena menurutnya hal tersebut menunjukkan kepanikan.
Sutisna juga mengingatkan pasangan calon lain agar melakukan survei secara objektif sehingga hasilnya bisa lebih masuk akal dan logis.
Ia bahkan menyebut bahwa hasil survei yang dirilis oleh pasangan calon lainnya cukup menggelitik karena kedua paslon tersebut mengklaim kemenangan mereka.
Abbas mencontohkan, elektabilitas pasangan Isro-Uyun disebutkan hanya 13 persen itu terjadi sebelum Isro mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan berpasangan dengan wakil dari PKS.
Apalagi dengan dukungan dari Partai Nasdem, sebagian kader Golkar, pasangan Nurrotul Uyun yang disukai masyarakat, dan PKS di dalamnya tentu hal ini menjadi sebuah hal yang positif didapatkan pihaknya.
“Intinya, kami sudah memotret kondisi elektabilitas semua calon, termasuk variabel-variabelnya. Kita lihat saja nanti, seperti dalam pantun, ‘Mangan bolu ning Gunung Merengmang, Insha Allah Isro-Uyun menang!'” tegas Sutisna. (*/Ika)