CILEGON – Kontestasi Musda VIII KNPI Cilegon berjalan lancar meski sempat menemui kendala lantaran sempat ada upaya penundaan dan upaya penjegalan terhadap ketua terpilih yakni Rizki Putra Sandika. Musda berjalan penuh dengan dinamik dan semangat perubahan dari kubu pendukung dua calon ketua terpilih KNPI Cilegon periode 2023-2027.
Tatang Tarmizi, Tokoh Muda Kota Cilegon sekaligus aktivis senior, merupakan salah satu sosok pendukung Rizki lantaran dianggap tepat untuk memimpin wadah organisasi kepemudaan di Kota Baja saat ini.
Tatang berkesimpulan bahwa kekuatan uang dalam kontestasi tidak bisa dijadikan tolak ukur seseorang akan menang dalam pertarungan.
Akan tetapi, kekuatan kebersamaan dan spirit perjuangan menjadi kunci kekuatan hebat dan kuat yang bisa mengalahkan uang.
Kontestasi itu kata dia, adalah kontestasi di ranah pemuda. Sehingga, paska kontestasi Musda VIII KNPI, tidak adalagi pembahasan soal yang kalah dan menang.
“Saya berharap, ke depan tidak lagi berbicara siap menang dan kalah. Akan tetapi bagaimana semuanya bisa berekonsiliasi dan membangun satu wadah kepemudaan yang baik profesional dan bisa bermitra strategis dengan pemerintah.” ujar Itang sapaan akrab Tatang Tarmizi, Sabtu (18/3/2023).
Itang juga berharap, di kepemimpinan Rizki nanti, tidak perlu menghambat upaya-upaya seseorang dalam rangka berkontestasi di akhir periodesasinya.
“Saya tidak ingin ke depan ada pihak yang mengkerdilkan atau mengabaikan proses demokrasi yang sudah berjalan baik,” paparnya.
Terpenting, Rizki harus bisa merangkul, dan bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder terkait agar peran KNPI secara nyata menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Cilegon.
Itang yang juga Ketua HNSI Kota Cilegon menyampaikan, KNPI Cilegon periode 2023-2027 harus menjadi pilot project bagi organisasi kepemudaan. Membuang perspektif negatif dan terus berinovasi dalam pergerakan, memberikan sumbang pikiran terhadap pembangunan Kota Cilegon sampai mendapat pengakuan dari masyakarat Kota Cilegon. (*/Wan)
