CILEGON – Terjadi tindakan kriminal pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri di Kota Cilegon, tepatnya berlokasi di salah satu minimarket di Kelurahan Sukmajaya, Kota Cilegon. Meski terekam kamera pengawas, namun pelaku tetap melanjutkan aksinya.
Salah satu teknisi vendor maintenance Unit BCA Cabang Pembantu Cilegon PT Advantage, Ifni mengatakan, pembobolan ATM sebenernya telah diketahui oleh alarm di kantor pusat BCA, dan langsung disampaikan ke BCA cabang Serang sehingga bisa ditindaklanjuti oleh BCA Cabang Pembantu di Cilegon.
“Ketangkap sih di CCTV pusat, dari pusat baru disampaikam ke Cabang Serang. Dan dari Cabang Serang disampaikan kembali ke Cilegon, uangnya baru diisi pada 21 Juni kemarin. Dengan total Rp 330 juta,” tuturnya, Rabu (24/06/2020)
Sementara itu, Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman membenarkan bahwa pelaku pembobolan mesin ATM sempat terekam kamera pengawas saat melakukan aksinya, dimana peristiwa tersebut berlangsung pada pukul 03.15 WIB dini hari.
“Dua pencuri ini merusak mesin ATM menggunakan peralatan las, untuk merusak mesin sehingga pelaku menggondol brankas berisi uang, berlangsung dini hari hingga menjelang subuh. Pembobolan ATM terekam CCTV tapi tidak menghiraukan,” jelas Jajang.
Lebih lanjut, Jajang menuturkan pelaku masuk kedalam minimarket dengan memotong kawat berduri, dan menjebol pintu belakang toko menggunakan mesin las. Dengan modus mengincar uang yang berada di ATM, sementara isi brankas di minimarket tidak digondol.
“Mendapat laporan kepolisian langsung melakukan olah TKP kasus tersebut,” tuturnya. (*/A.Laksono)
