CILEGON – Hal tak mengenakan dialami oleh seorang masyarakat Cilegon yang ingin mengakses data hasil sidang paripurna DPRD Kota Cilegon.
Diketahui hari Senin kemarin, DPRD Kota Cilegon menggelar tiga kali rapat paripurna sekaligus.
Riskal seorang warga Link Rokal, kelurahan Jombang mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses data keputusan paripurna DPRD Kota Cilegon.
Ketika Riskal ingin menanyakan berkas pandangan fraksi dirinya merasa diputar-putar oleh staf kesekretariatan DPRD Kota Cilegon.
“Awalnya saya tanya tuh ke bagian pendaftaran tamu paripurna, tapi dia mengarahkan suruh minta di kesekretariatan Komisi. Tapi ketika ke Komisi, orangnya tidak ada di tempat, padahal itu masih jam kerja.” terang Riskal, Senin, (1/7/2024).
Dirinya juga menyampaikan bahwa data yang diinginkan adalah data yang bersifat publik dan bukan bersifat rahasia.
“Padahal kan pas saya tahu paripurna hati itu bersifat terbuka untuk umum, tapi kenapa kok sulit amat sih dipintanya,” terangnya
Tak patah semangat, Selasa (2/07/2024) Riskal kembali menyambangi sekretariat DPRD Kota Cilegon untuk menanyakan dan meminta berkas hasil rapat paripurna DPRD Kota Cilegon.
Tapi ketika bertanya kepada security yang betugas didalam gedung Riskal mengaku dirinya disuruh membuat janji terlebih dahulu.
“Ketika mau bertemu malah kata satpamnya Pak Wenpi lagi di Garut, ketika minta ketemu yang lain, malah tidak dibolehkan oleh satpam, kalau mau ketemu stafnya juga harus janjian dulu.” bebernya.
Dirinya juga berharap agar sekretariat DPRD diisi orang-orang yang bisa bekerja cepat dan efektif.
“Jangan sampe sekretariat DPRD diisi oleh orang-orang yang malas dan bekerja sesuka hati sendiri. Mereka digaji uang rakyat, jangan khianati uang kami,” harap Riskal. (*/Ika)
