Dipanggil Walikota Cilegon, Manajemen Krakatau Steel Tegaskan 2 Pasar UMKM Cigading dan Krenceng Tak Kena Pemagaran
CILEGON – Manajemen PT Krakatau Steel datang menghadap Walikota Cilegon Helldy Agustian pada Rabu (15/6/2022) malam.
Pertemuan tertutup yang berlangsung di ruang kerja Walikota Cilegon itu, yakni terkait persoalan pemagaran lahan Krakatau Steel yang hingga kini dimasalahkan oleh sejumlah kalangan.
Manajemen Krakatau Steel diwakili oleh Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah, yang juga didampingi Vice President Security & General Affair PT Krakatau Steel, Syarif Rahman Hidayat.
Usai pertemuan, manajemen PT Krakatau Steel menegaskan bahwa Pasar Krenceng dan Pasar Cigading, yakni dua pasar wisata yang selama ini jadi sarana ekonomi masyarakat dan UMKM tersebut, dipastikan tidak akan dilakukan pemagaran dan penutupan.
“Aspirasi masyarakat tentu kami perhatikan, masalah pedagang kita akan sediakan dan juga dirapikan. Bahkan sebagian lahan tetap akan digunakan untuk masyarakat, terutama UMKM dan pasar,” ungkap Agus Nizar Vidiansyah.
“Ini sebagai bentuk komitmen Krakatau Steel, yang akan menyediakan sebagian lahannya untuk keberlangsungan para pelaku UMKM tersebut,” imbuhnya.
Perihal kebijakan pemagaran tersebut, Vidi menjelaskan bahwa hal itu merupakan perintah dari pusat dalam hal ini Kementerian BUMN untuk mengamankan aset.
“Apa yang kami lakukan ini atas perintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN untuk mengamankan aset negara dan tidak boleh ada pembiaran yang membuat aset negara itu terlepas atau dipergunakan tidak semestinya. Jadi kami hanya memindahkan pagar saja, sebenarnya pagar itu sudah ada ya, hanya kami memajukan pagar tersebut sesuai dengan batas yang dimiliki dokumen aset KS,” tegasnya.
Sementara Walikota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, bahwa pemanggilan terhadap manajemen PT Krakatau Steel adalah agar Pemerintah mendapatkan informasi yang jelas atas polemik terkait pemagaran tersebut.
“Malam ini kami memanggil Pak Vidi dengan Pak Syarif, dalam rangka memastikan tentang pemagaran ini seperti apa? Apakan pasar kena atau tidak, ini bagaimana, supaya masyarakat tidak resah. Tadi dari hasil kita bicara ternyata KS sangat peduli kepada masyarakat,” ujar Helldy kepada wartawan.
Helldy memastikan bahwa Krakatau Steel berkomitmen akan tetap menjaga keberadaan Pasar Krenceng, Pasar Cigading, dan juga tidak menutup Pusat UMKM di Masjid Al-Ikhtizom Ramanuju.
Walikota sendiri memaklumi atas upaya Krakatau Steel menjaga asetnya, dikarenakan juga merupakan pelaksanaan instruksi dari Kementerian BUMN. (*/Rizal)