Ditanggung BOS, SD di Cilegon ini Gratiskan Biaya Internet Siswa
CILEGON – Banyaknya keluhan walimurid terkait pembelajaran jarak jauh atau Daring dengan menggunakan kuota internet membuat para guru yang mengajar di SD Negeri III Cibeber Kota Cilegon berpikir keras.
Dan demi meringankan beban dari para Siswa yang bersekolah di SD Negeri tersebut pihak Sekolah memberikan paket internet bagi setiap siswa yang bersekolah di SD Negeri III Cibeber tersebut secara gratis.
“Akibat mewabahnya pandemi covid-19 di Kota Cilegon sebabkan para siswa belajar dengan pembelajaran jarak jauh atau Daring dengan menggunakan kuota internet. Dan untuk meringankan beban para walimurid langkah yang di ambil pihak kami adalah memberikan paket internet kepada seluruh siswa/i yang bersekolah di SD Negeri III secara gratis,” ujar Enas Nasroh Kepsek SD Negeri III Cibeber pada saat memberikan paket kuota internet kepada walimurid yang digelar salah satu ruang kelas, Sabtu (25/7/2020).
Enas Nasroh melanjutkan, ada sekitar 474 Siswa/i dari kelas I sampai dengan kelas IV yang berhak mendapatkan bantuan paket kuota internet, dan bantuan itu kata dia diambil dari anggaran Dana BOS Sekolah.
“Setiap siswa/i yang bersekolah di sini mendapat paket kouta internet sebesar 10 giga secara gratis, bantuan ini di berikan kepada 474 siswa/i tanpa adanya perbedaan semuanya kita berikan,” katanya.
Selain memberikan bantuan kuota internet kepad siswa/i pihak Sekolah juga memfasilitasi bagi yang tidak mempunyai Handphone android dengan meminjamkan Handphone tersebut kepada Siswa.
“Kami juga memberikan pinjaman Handphone bagi siswa yang tidak mempunyai android, dengan datang ke Sekolah kami memberikan pinjaman kepada para siswa/i,” katanya.
Sementara itu salah seorang walimurid Siti Nurcahyani mengaku senang dengan bantuan ini dan ia mengaku bantuan yang di berikan ini dapat meringankan bebanya selaku orang tua.
“Alhamdulillah bantuan ini dapat meringankan beban keluarga,” katanya.
Sebelum dapat bantuan kuota internet kata dia bingung menghitung pengeluaran satu sisi untuk makan satu sisi membeli kouta. Namun semenjak ada bantuan ini beban keluarga keluarga menjadi ringan.
“Jadi sekali lagi saya mewakili walimurid mengapresiasi pihak sekolah yang telah memberikan perhatian walaupun hanya kuota tapi perhatian pihak Sekolah sangat tinggi pada kami,” tukasnya. (*/Red)