DPA3KB Kabupaten Serang Studi Banding PATBM ke Kelurahan Sukmajaya Cilegon

BPRS CM tabungan

CILEGON – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPA3KB) Kabupaten Serang melakukan Studi Banding program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) ke Pemerintah Kota Cilegon, tepatnya di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kamis (24/1/2019).

Kota Cilegon dinilai sudah sukses melaksanakan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut.

Dari 29 kecamatan di Kabupaten Serang, sebanyak 11 kecamatan diajak langsung oleh DPA3KB Kabupaten Serang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Diantaranya Camat Tunjung Teja, Turkul Wasyid yang begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini program DPA3KB Kabupaten Serang, kami mencoba membuat suatu study perbandingan bagaimana kita membuat perlindungan terhadap perempuan dan anak. Kami ke Kelurahan Sukmajaya ini kami coba meniru bagaimana langkah-langkah yang sudah berjalan dan sudah nampak dalam gerakan berbasis masyarakat,” ujarnya saat ditemui wartawan usai acara.

Wasyid juga mengapresiasi kepada Pemkot Cilegon khususnya Lurah Sumkajaya dan Camat Jombang yang sudah mengakomodir pihaknya dalam menimba ilmu terapan organisasi PATBM tersebut.

“Saya fikir ini adalah satu inovasi program yang sangat bagus sekali untuk kami tiru di Kabupaten Serang. Kami apresiasi kepada Pak Camat, Pak Lurah, Bappeda Kota Cilegon yang sudah mengakomidir kami. Terapan mungkin ada perbedaan karena di sini statusnya kelurahan sedangkan kami desa, tinggal nanti secara teknis kami sesuaikan terapannya,” ungkapnya.

Loading...

Di pihak lain Lurah Sukmajaya, Ade Rizky Kurniawan mengatakan
PATBM sudah terbentuk dari tahun 2016, saat mendapat bantuan dari Kementrian PPPA.

“Sejak tahun 2016 hingga kini kegiatan terus berjalan, seperti lomba – lomba yang diikuti oleh anak – anak sekolah dan lainnya,” kata Ade.

Meski PATBM pada tahun 2017 hingga 2018 belum ada anggaran, pihaknya mencoba mengusulkan melalui dana (DPW-Kel) berawal dari keinginan tersebut, hingga di tahun 2019 dianggarkan oleh Bappeda Kota Cilegon untuk kegiatan PATBM.

“Beberapa kegiatannya yang sudah dilakukan seperti Posyandu, penyuluhan di tingkat pendidikan, dan lainnya. Kepengurusan PATBM berjumlah 10 orang, diketuai oleh Pak Faisal yang juga sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukmajaya dan beberapa struktur di bawahnya seperti tokoh masyarakat, bidan desa dan lainnya,” jelasnya.

“Berawal dari keikhlasan dan rasa peduli terhadap lingkungan kita terus berkegiatan bersama kader posyandu, PKK, agar jangan sampai ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dengan adanya anggaran dari DPW-Kel ini kita lebih bisa maksimal untuk bergerak mensosialisasikan, semua kelurahan sudah terbentuk tinggal ada pembinaan saja dari DP3AKB,” tambahnya.

Dan atas prestasi itulah Camat Jombang, Agus Ariyadi menjadikan Kelurahan Sukmajaya sebagai tempat Study Banding. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Serang yang mempercayakan wilayahnya untuk menimba ilmu PATBM dan Aktivis PATMB Kelurahan Sukmajaya yang sudah konsisten dan berprestasi.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Serang ke tempat kami terkait dengan kegiatan PATBM. Program ini di Serang sebenarnya sudah ada, hanya belum maksimal, banyak kendala. Mungkin nomenklatur Serang yang beda dengan kita. Status kita yang kelurahan hanya satu induk dinas DPA3KB sedangkan mereka dengan status desa ada dua induk. Sebenarnya setelah study komparasi ini tinggal politic will saja dari PATBM ini yang lebih urgent yang mana, apakah di masyarakat desanya apa di perlindungan anaknya,” tandasnya. (*/Ilung)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien