Edi Ariadi: Festival Golok Day, Bukti Kecintaan Masyarakat pada Warisan Budaya
CILEGON – Sebanyak 5000 pendekar dari 20 kabupaten/kota di Indonesia berkumpul dalam event Golok Day Festival yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Cilegon, Minggu, (6/5/2018).
Dalam sambutannya saat membuka acara, Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi mengapresiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon beserta jajaran dan seluruh panitia penyelenggara Festival Golok Day 2018 ini.
“Saya sangat bangga pada peserta yang berbalut kostum pendekar. Dengan sangat antusias beratraksi sambil memainkan goloknya yang menjadi keistimewaan pada Festival Golok Day pada hari ini,” ujar Edi.
Edi menilai suksesnya penyelenggaraan Festival Golok Day karena dukungan yang luar biasa dari masyarakat.
“Saya melihat masyarakat yang hadir dan menyaksikan acara ini menuangkan rasa cintanya yang begitu besar terhadap warisan budaya milik sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, Festival Golok Day dapat dijadikan icon daerah bahkan di Provinsi Banten.
“Kami ingin melihat para pendekar se Provinsi Banten berkumpul di tengah- tengah Alun-alun Kota Serang. Mungkin jutaan yang akan hadir pendekar yang ada di Banten,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kadispora Provinsi Banten Deden Apriandhi mengungkapkan kekagumannya ketika hadir di acara Golok Day, karena animo masyarakat Kota Cilegon sangat luar biasa.
“Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik penyelenggaraan Festival Golok Day 2018 dalam rangkaian memperingati HUT Kota Cilegon ke-19. Event tahunan ini diharapkan dapat menjadi peningkatan potensi destinasi wisata budaya di Kota Cilegon dan umumnya di Provinsi Banten,” ungkap Deden.
Pihaknya juga bersama IPSI Provinsi Banten telah dan akan lebih giat lagi dalam mengadakan event-event guna menonjolkan keragaman pencak silat yang ada di Provinsi Banten.
“Alhamdulillah belum lama ini kita mengadakan Festival pencak silat yang di hadiri oleh para peguron yang ada di Provinsi Banten. Dan animo pada waktu itu sangat luar biasa. Sehingga insyaAllah kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pencak silat akan terus dilaksanakan di Provinsi Banten,” ujarnya. (*/Asep-Tolet)