Ekonomi Siklikal

BPRS CM tabungan

FAKTA BANTEN- Saya sering dianggap sombong oleh teman-teman saya, karena saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan pernah mau untuk hidup di dunia untuk mencari uang.

Jadi saya tidak pernah mencari uang. Saya menulis, mungkin saya bikin puisi kadang-kadang saya main musik, kadang melakukan apapun yang diminta masyarakat. Tapi saya tidak akan pernah melakukan apapun di dunia ini untuk mencari uang. Artinya, uang harus hanya menjadi efek moral dari sebuah pekerjaan.

Kalau anda nyetir bus, itu meskipun anda tak nyari uang anda dapat bayaran. Maksud saya, anda tidak perlu menjadi makhluk yang merendahkan dirinya dengan mengejar-ngejar makhluk lain yang namanya uang. Karena anda lebih tinggi dari uang.

Yang diperlukan adalah bagaimana supaya kita menjadi sebuah kepribadian dengan sifat, sikap dan prilaku yang membikin uang yang mengejar kita.

Misalnya, apa yang disebut amanat. Jadi orang merasa aman sama anda. Kalau orang nitipin motor ke anda, orang percaya motornya gak rusak, gak akan dipakai yang gak-gak. Orang nitipin jabatan kepada anda, orang merasa aman kepada anda. Itu disebut Mukmin kalau dalam Islam.

Loading...

Asal anda bikin orang aman, anda bisa dipercaya, anda membikin segala sesuatu stabil. Maka anda tidak perlu cari uang , karena uang akan sibuk mencari anda.

Jadi itu yang saya maksudkan, menurut saya jangan menyibukan diri dengan; sibuk hatinya, fikirannya, darahnya, emosinya, batinnya, jiwanya, shalatnya, hajinya untuk mencari uang.

Karena derajatnya uang itu yang mencari anda, anda derajatnya adalah dicari oleh dunia. Anda tidak punya derajat yang rendah untuk mencari dunia , kalau menurut Allah seperti itu.

Jadi, sesungguhnya dengan anda tidak terlalu berkonsentrasi mencari uang. Sesungguhnya potensi uang yang datang kepada anda jauh lebih banyak, daripada anda sibuk mencari uang. Ini Ekonomi Siklikal namanya.

(Wejangan dari Emha Ainun Nadjib) (*/Ilung)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien