Eks Mardiyuana Cilegon Jadi Tempat Perayaan Puncak Paskah Umat Katolik

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Untuk memperingati Jumat Agung atau hari peringatan Penyaliban Yesus Kristus, umat Kristen Katolik di Kota Cilegon merayakannya di eks SD Mardiyuana, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang Kamis (29/3/2018) dan Jum’at (30/3/2018) sore.

Salah satu panitia pelaksana Triyanto saat ditemui seusai acara tersebut sekitar pukul 23.00 WIB mengatakan, setelah perayaan paskah malam ini, puncaknya akan dilanjutkan Jum’at besok.

“Acara malam ini baru selesai, emang sih izinnya sampai jam 10 malam tadi. Besok dilanjut lagi jam 3 sore mas,” ujarnya.

Diketahui pada perayaan Jumat Agung besok merupakan akhir Hari Paskah yang dimulai sejak 14 Februari lalu, dimana umat Katolik melakukan ritual puasa dengan makan sekali sehari.

Advert

KPU Cilegon Coblos

Triyanto beralasan melaksanakannya di Cilegon karena untuk mengurangi kepadatan Jemaat di Serang. Pihaknya juga membantah jika di SD tersebut dikatakan beralih fungsi sebagai Gereja.

“Kalau ini belum Gereja kok mas, ini hanya acara serba guna saja. Kalau Natal dan Ibadah kita ke Serang,” terangnya.

Lebih lanjut, saat disinggung soal perizinan pihaknya menjelaskan sudah melakukannya. Dan ada sekitar 2000 Jemaat dari Kota Cilegon yang akan menghadiri acara acara Jum’at Agung di SD Mardiyuana.

“Kalau inikan Hari Besar jadi ada 2000 Jemaat, kalau izin sudah mas, kita juga biasanya bikin acara disini sebulan 3 kali. Di Jumat Pertama, Minggu Kedua dan Keempat. Jemaatnya paling 800 hingga 1000 Jemaat saja,” paparnya

Selain itu pihaknya juga menjelaskan perihal pembagian wilayah, dimana Cilegon sebagai Stasi dari Serang.

“Kalau di Cilegon namanya Stasi Santo Mikael, yang terbagi dalam 12 Lingkungan yang meliputi wilayah Anyer, Merak dan Kramatwatu,” tandasnya. (*/Ilung)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien