CILEGON – Forum Komunikasi Rukun Tetangga dan Rukun Warga Cilegon (FOKER-C) akan menghadirkan jajaran RT dan RW se-Kota Cilegon untuk acara silaturahmi dengan Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, yang juga digadang-gadang akan maju mencalonkan diri pada Pilkada 2020 mendatang.
Rencananya acara bersama Ratu Ati ini akan dilaksanakan di Aula Gedung Villa Ternak Cikerai, pada Jum’at (13/12/2019) besok. Hal tersebut diketahui dari tersebarnya surat undangan dari pengurus Foker C di berbagai WA Grup dan juga media sosial sejak Rabu (11/12/2019) kemarin.
Kendati acara silaturahmi tersebut dalam surat yang beredar tidak mengangkat tema Pilkada 2020, namun banyak yang menduga, pertemuan tersebut salah satunya akan membahas dukungan dan pemenangan Ratu Ati yang juga bakal calon Walikota Cilegon tersebut.
“Lagu lama diputar kembali,” sindir salah satu warga Cilegon, Juanda, di akun media sosialnya menanggapi foto undangan Foker-C yang beredar.
Komentar sinis juga dilontarkan oleh akun facebook LSM Gempita Provinsi Banten. Secara tegas Gempita menilai bahwa momen tersebut akan dimanfaatkan untuk konsolidasi jelang Pilkada 2020.
“Ambisi arep nyalon walikota masyarakat geh wis pada weruh. (Ambisi mau mencalonkan jadi walikota masyarakat juga sudah pada tahu),” tulis Gempita dengan bahasa lokal Cilegon.
Agus Nurul Hikmat II di akun facebooknya juga mengunggah foto surat undangan FOKER-C. Dalam captionnya, dia berharap FOKER-C sebagai wadah RT/RW bisa juga membangun silaturahim dengan tokoh politik lainnya.
“….. Sebaiknya FOKER-C membuka ruang dan waktu untuk yang lainnya, agar bisa mendapatkan banyak informasi dan membuka wawasan baru…..,” tulisnya yang juga mendapatkan banyak komentar beragam.
Sementara saat dikonfirmasi tentang rencana kehadiran Ratu Ati Marliati pada Forum FOKER-C besok apakah terkait dengan agenda Pilkada 2020, Sekretaris FOKER-C, Rokhmani, menjawabnya diplomatis.
Rokhmani mengaku bahwa pertemuan itu untuk menyampaikan aspirasi anggotanya karena vakumnya kepengurusan FOKER-C pasca Walikota Tb Iman Ariadi masuk penjara lantaran terjerat kasus suap perizinan Mall Transmart.
“Begini, Foker C itu hampir 3 tahun sejak tidak aktifnya Pak Iman mengalami kesulitan dalam koordinasi, terutama ketika menjawab para anggota yang menanyakan tentang seragam dan keinginan naik honor yang hampir 3 tahun ini tidak ada,” kata Rokhmani kepada Fakta Banten, Kamis (12/12/2019) malam.
Rokhmani menilai aspirasi dari FOKER-C yang disampaikan kepada Walikota Cilegon Edi Ariadi, hingga kini tidak mendapatkan kejelasan.
“Pernah itu kami dari forum kota koordinasi dengan Pak Edi selaku Plt yang kemudian ditetapkan sebagai walikota tetapi belum juga ada jawaban yang pasti,” terangnya.
Rokhmani juga menjelaskan karena tidak kunjung mendapat tanggapan dari Walikota Edi Ariadi, FOKER-C akan coba menyampaikan aspirasinya melalui Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati.
“Sampai jadilah Ibu Ati menjadi Wakil Walikota, kami pun bersowan ke beliau memperjuangkan hal tersebut dan tidak ada tanggapan juga, seperti pada waktu kami menghadap walikota,” imbuhnya.
Terkait dengan aspirasi RT/RW inilah, Rokhmani mengaku FOKER-C akan kembali menagihnya kepada Wakil Walikota Cilegon Ratu Ati Marliati, mengingat sisa masa jabatan kakak kandung Tb Iman Ariadi tersebut hanya sekitar satu tahun lagi.
“Tapi waktu beliau kan tidak lama lagi.
Oleh karena itu, sebelum beliau berakhir jabatannya kami kembali akan menanyakan itu dengan cara diundang dan dihadapkan langsung dengan anggota FOKER-C secara bertahap. Itu tujuan kami mengadakan pertemuan,” tandasnya. (*/Ilung)