CILEGON– Karyawan PT. Putra Master Sarana Penyeberangan (PMSP) mendatangi kantor PT PMSP di areal Perkantoran PT Indonesia Ferry ASDP Merak, Cilegon untuk menuntut agar gaji mereka yang dalam tiga bulan terakhir segera dibayarkan, Jum’at (14/9/2018).
Para karyawan ini, adalah karyawan yang diposisikan di atas kapal Roll On Roll Off dengan operasi pelayan Merak-Bakauheni. Aksi para karyawan yang mendatangi kantor Cabang PT PMSP, Kepala Cabang PT PMSP yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Cabang PT Indonesia Ferry ASDP Merak, Teja Suparna, ketika dikonfirmasi melalui telepon salularnya pada Sabtu (15/09/2018) tidak ada jawaban.
“Hari ini pak Kacab sedang tidak masuk kantor pak. Katanya sih sakit,” kata seorang karyawan PT PMSP yang enggan disebut namanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, terlambatnya gaji karyawan ini sudah kerap terjadi. Pada tahun 2017 lalu sejumlah karyawan dalam tiga bulan terakhir gajinya terlambat dibayar. Persoalan tahun 2017 lalu memang sudah terselesaikan, setelah pihak perusahaan membayar tunggakan gaji kepada karyawan.
Namun, peristiwa terlambatnya gaji karyawan ini, terulang sejak bulan Juni, Juli, Agustus tahun 2018. Di manajemen Cabang PT PMSP Merak lebih kurang ada 300 orang karyawan, yang sebagian besar ditempatkan pada divisi operasional kapal ferry.
Di Pelabuhan Merak-Bakauheni PT PMSP, mengoperasikan sejumlah kapal ferry diantaranya, KMP Nusa Agung, KMP Nusa Mulia, KMP Nusa Putera, KMP Nusa Jaya, KMP Nusa Bahagia, KMP Nusa Dharma, KMP Nusa Setya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2513964″]
