CILEGON– Setiap tahun sekolah meluluskan peserta didiknya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya atau ada yang memilih bekerja.
Namun hal tersebut masih menjadi persoalan lantaran banyak siswa yang lulus SMA sederajat tidak bisa mengambil ijazahnya lantaran belum mampu melunasi tunggakan yang ada.
Mau tidak mau pihak sekolah menahan ijazah dan hanya memberikan fotocopy ijazahnya saja sebagai pegangan.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Cilegon mengupayakan membantu para peserta didik yang belum mendapatkan ijazah lantaran ditahan pihak sekolah.
“Pada hari ini telah terselenggara pemberian bantuan kepada kurang lebih 192 siswa yang belum bisa menebus ijazah yang mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka ke depan” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Heni Anita Susila kepada awak media, Selasa, (08/02/2022)
Sementara itu Kepala Sekolah SMK YP 17 Cilegon Aan Suhana mengatakan bantuan ini akan dialokasikan untuk 100 siswa dari kalangan menengah ke bawah yang memang mayoritas siswa di sekolah swasta.
“Kita akan bagikan untuk 100 siswa untuk swasta itu kebanyakan menengah ke bawah tapi kami melayani anak-anak tidak ada perbedaan bagaimana supaya anak-anak Cilegon ini menjadi yang terbaik,” ungkap Aan Suhana.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan semua industri yang ada di Cilegon berharap bisa membantu generasi Cilegon ke depan dengan cara memberikan dan membebaskan ijazah yang belum bisa ditebus.
“Kami berharap semua industri yang ada di Cilegon membantu generasi Cilegon ke depan dengan cara memberikan atau membebaskan ijazah yang belum di tebus,” pungkas Helldy. (*/Nas)
