CILEGON – Masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, yang dikenal sebagai salah satu ikon kebanggaan kota, sempat beberapa hari lalu dikabarkan dalam kondisi gelap gulita.
Dalam sebuah video yang beredar di grup WhatsApp, seseorang yang mengunjungi masjid tersebut mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tempat ibadah tersebut.
“Bismillah, Assalamu’alaikum. Saya berada di salah satu ikon Kota Cilegon, rumah ibadah Masjid Agung Kota Cilegon. Saya tadi mampir melakukan solat isya di Masjid Agung. Masjid Agung kondisinya gelap, lampunya mati, adapun listrik ini nyala karena nyambung di sebelah, di islamic center,” ujar narasumber dalam video tersebut Senin (27/1/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa pemutusan listrik ini terjadi akibat tunggakan pembayaran selama satu bulan.
Berdasarkan informasi dalam surat resmi dari PLN yang beredar, listrik Masjid Agung Kota Cilegon diputus sementara sejak 21 Januari 2025.
Surat tersebut ditandatangani oleh Ardiansyah, Manajer PLN ULP Cilegon. Dalam surat itu dijelaskan bahwa jumlah tunggakan sebesar Rp3.271.860, ditambah biaya keterlambatan Rp100.000, belum termasuk biaya administrasi.
PLN juga menyatakan bahwa jika tunggakan tidak dilunasi dalam waktu 60 hari sejak tanggal pemutusan, instalasi listrik di masjid akan dibongkar sepenuhnya.
Kondisi ini mengundang perhatian publik karena masjid megah yang menjadi kebanggaan Kota Cilegon justru mengalami permasalahan seperti ini.
“Miris. Ternyata setelah kita tanya kepada pengurus Masjid Agung, listriknya diblokir karena belum membayar satu bulan. Jadi saat ini Masjid Agung nyambung listriknya ke Islamic Center Kota Cilegon,” tambah narasumber dalam video tersebut yang merupakan seorang pria.
Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola masjid atau pemerintah setempat terkait masalah ini.
Namun beredar kembali video lainnya yang mengungkapkan bahwa sudah dilakukan pembayaran listrik tersebut oleh Walikota Cilegon Terpilih Robinsar dari dana pribadinya, sehingga penyegelan listrik di Masjid Agung Cilegon sudah dicopot kembali. (*/Hery)
