CILEGON – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Cilegon telah melakukan Musyawarah Daerah (Musda) IV pada Sabtu-Minggu, 29 Februari-1 Maret 2020.
Musda IV bertujuan untuk mengevaluasi kepengurusan periode sebelumnya dan memilih Ketua baru yang akan menahkodai KAMMI Daerah Cilegon berikutnya.
Mengangkat tema “Restorasi Gerakan KAMMI dan Mahasiswa Cilegon”, Ketua umum KAMMI Cilegon 2018-2020 Ammar Abu Dzar berharap ini menjadi titik balik untuk mengembalikan gerakan sesuai dengan khittahnya.
“Dengan terpilihnya ketua baru harapannya gerakan KAMMI Cilegon bisa lebih eksis dan konkrit dalam membuat kebijakan,” ujarnya.
Ammar pun menuturkan, dalam agenda Musda IV ini juga dilakukan deklarasi komisariat baru, yaitu KAMMI Komisariat Insan Unggul sebagai basis baru KAMMI dalam melebarkan sayap-sayap perjuangan di setiap kampus.
“Momen ini juga KAMMI Cilegon melantik Komisariat baru yaitu Insan Unggul sebagai bentuk perluasan jaringan dan basis pergerakan KAMMI, dan harapanmya setiap kampus yang ada di Cilegon nantinya ada KAMMI,” lanjutnya.
Acara Musda IV dibuka salah satu anggota DPD RI perwakilan provinsi Banten yaitu Abdhi Sumaithi, dalam sambutannya beliau berpesan kepada kader KAMMI untuk tetap bergerak menjadi solusi terdepan di masyarakat.
“KAMMI adalah organisasi yang ketika tiba waktu tidurnya bukan untuk istirahat, melainkan mempersiapkan dirinya untuk berjuang esok hari,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum KAMMI Cilegon terpilih, Faqih Saepurohman mengajak kader KAMMI Cilegon untuk kembali berjuang bersama melanjutkan narasi-narasi besar untuk perbaikan kota Cilegon.
“Mari kembali rapatkan barisan, narasi besar yang sudah kita susun kita perjuangkan dalam rangka islahul ummah (perbaikan umat) di Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Red)
